Cara Mengantisipasi Kemarau Basah
Agar fenomena tidak biasa ini yaitu kemarau basah tidak mengkhawatirkan dan akhirnya merugikan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kemarau basah.
Berikut ini beberapa cara mengatisipasi fenomena kemarau basah yang bisa diterapkan secara mudah dan sederhana:
– Memantau Informasi Cuaca. Agar bisa mengantisipasi kemarau basah yang tidak biasa ini, kita bisa memantau terus informasi dari BMKG agar tahu bagaimana prediksi cuaca yang akan terjadi.
– Memperbaiki Infrastruktur. Salah satu cara untuk mengantisipasi dampak dari kemarau basah ini adalah, pihak yang terkait harus memperbaiki infrastruktur yang ada, semisal memperbaiki sistem drainase, menjaga kelancaran dan kebersihan gorong-gorong, dan terus melakukan perawatan terhadap waduk. Ini perlu dilakukan karena cuaca sudah tidak lagi bisa diprediksi secara jelas. Pemerintah harus selalu siap sedia, kapanpun, untuk segala cuaca.
– Siap Siaga untuk Bencana. Selain pemerintah yang harus selalu siap sedia, warga yang tinggal di daerah rawan bencana, juga harus selalu waspada, dan siap untuk evakuasi atau segera melakukan tindakan bila kondisi tak terduga terjadi. Selain mengetahui jalur evakuasi yang jelas, warga juga harus selalu mempersiapkan logistik darurat, bila saja ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
– Petani Harus Adaptif, Untuk mengantisipasi kemarau basah, petani harus bisa menyesuaikan jadwal tanam dan memilih jenis tanaman yang tahan terhadap curah hujan tinggi. Petani sebaiknya menggunakan sistem drainase yang efektif agar air tidak menggenang di sawah atau ladang.
– Edukasi Kesehatan dan Kebersihan. Hal yang sangat penting lainnya sebagai cara untuk mengantisipasi kemarau basah adalah, pihak-pihak yang terkait harus melakukan edukasi tentang menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keseimbangan alam, serta selalu menjaga kesehatan dalam kondisi cuaca apapun kepada seluruh warga masyarakat.
(Yar/P1)