LAMPUNG77.COM – Komplotan pencuri yang menabrak dan nyaris melindas polisi di Pesisir Barat, Lampung, ditangkap. Seperti apa fakta-fakta penangkapan para pelaku?
Penangkapan para pelaku dibenarkan Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung Kompol Ali Muhaidori. Komplotan pencuri itu diringkus di lokasi persembunyiannya di wilayah Kabupaten Pesawaran pada Jumat, 17 November 2023.
Berikut ini fakta-fakta penangkapan komplotan pencuri yang menabrak polisi di Pesisir Barat, Lampung:
1. Penangkapan Pelaku
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung Kompol Ali Muhaidori mengungkapkan penggerebekan dan penangkapan terhadap para pelaku dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi keberadaan keempat pelaku.
Menurut Ali, keempat pelaku ditangkap di lokasi persembunyian mereka di daerah pelosok Desa Negara Ratu Wates, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
“Para pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang terletak di pinggiran irigasi,” kata Ali, dalam keterangannya.
2. Pelaku Berjumlah 4 Orang
Dalam penggerebekan tersebut, kata Ali, sebanyak empat orang terduga pelaku berhasil ditangkap.
Keempatnya yakni, RI (22), MS (27) dan APR (25) alias D warga Pesawaran, serta AP (21) warga Lampung Timur.
Menurut Ali, komplotan ini adalah kelompok yang beraksi di Kabupaten Pesisir Barat pada 9 November 2023 lalu.
“Kelompok ini sempat menabrak salah seorang anggota dan hampir melindasnya. Mereka lalu kabur ke dalam hutan,” kata Ali, dalam keterangannya, di Mapolda Lampung.
3. Diwarnai Baku Tembak
Kompol Ali Muhaidori menuturkan sempat terjadi aksi baku tembak antara Tim Gabungan Jatanras Polda Lampung bersama Reskrim Polres Pesisir Barat dengan komplotan pencuri tersebut saat hendak dilakukan penangkapan.
“Tim penyergap mendapat perlawanan aktif dari pelaku yang menggunakan senjata api. Sehingga terjadi baku tembak,” kata Ali.
“Keempat pelaku bisa dilumpuhkan lalu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dirawat,” lanjutnya.
4. Sehari Dua Kali Beraksi di Pesisir Barat
Menurut Kompol Ali Muhaidori komplotan pencuri ini beraksi dua kali dalam satu hari di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Tempat kejadian perkara (TKP) yang pertama yakni di warung milik Bambang Irawan yang berada di Dusun Mayah, Pekon (desa) Lintik.
“TKP kedua di Toko Tiga Putra di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur. Total uang yang diambil di atas Rp 5 juta,” kata Ali.
5. Motif Pelaku
Dari pemeriksaan sementara, kata Kompol Ali Muhaidori, motif perampokan yang dilakukan komplotan ini adalah untuk berfoya-foya dan pesta narkoba.
“Uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan berpesta narkoba,” kata dia.
Ali mengatakan, di gubuk persembunyian komplotan ini juga ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 5 gram, alat hisap (bong), timbangan digital serta plastik klip sisa sabu-sabu.
Barang bukti lain yang diamankan adalah satu pucuk senjata api jenis HS, 8 butir amunisi, 1 magazin, 6 unit ponsel dan uang tunai Rp 2 juta.
Baca Juga: Diwarnai Baku Tembak, Komplotan Pencuri yang Tabrak Polisi di Pesisir Barat Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi ditabrak dan nyaris terlindas mobil yang dikendarai komplotan pencuri di Pesisir Barat, Lampung.
Dari rekaman video yang beredar, awalnya komplotan pencuri yang mengendarai sebuah mobil berwarna merah terhenti lantaran ada mobil truk yang melintang di tengah jalan.
Kemudian, dari arah belakang mobil yang dikendarai komplotan pencuri itu, melaju sepeda motor yang dikendarai seorang anggota polisi hendak mengejar para pelaku. Tiba-tiba, mobil itu mundur dan menabrak sepeda motor petugas hingga nyaris terlindas. Para pelaku kemudian melarikan diri.
Baca Juga: Polisi Ditabrak Komplotan Pencuri di Pesisir Barat Lampung, Ini Kronologinya
(Yar/P1)