LAMPUNG77.COM – Warga Pesisir Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, curhat soal sampah yang bertahun-tahun makin menumpuk di wilayah sekitar tempat tinggal mereka.
Warga setempat mengaku sejumlah dampak mereka rasakan akibat sampah yang berserakan di kawasan pesisir Pantai Sukaraja. Mulai dari dampak terhadap kesehatan, hingga menurunnya pendapatan hasil tangkap warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tersebut.
“Banyak sih dampaknya, salah satunya mengurangi penghasilan nelayan. Sampah-sampah ini kan menumpuk sudah lama. Beberapa kali juga kami para nelayan gotong royong. Cuma ya memang begini terus kondisinya karena daerahnya yang linduk,” kata Efendi, warga Pesisir Pantai Sukaraja, saat diwawancarai Lampung77.com, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR Sudin Soroti Masalah Sampah di Pantai Sukaraja Bandar Lampung
Ia menyebutkan tumpukan sampah di pesisir Pantai Sukaraja tersebut sudah terjadi sejak lama. Menurutnya, sampah-sampah itu juga berasal dari sejumlah wilayah sekitar, seperti Panjang.
“Jadi bukan sampah dari sini aja, sampah dari Panjang, dari daerah lain itu juga larinya kesini karena memang daerahnya disini linduk gitu,” lanjut Effendi, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
Baca Juga: Sampah di Pantai Sukaraja Bandar Lampung Capai 300 Ton
Ia berharap sampah-sampah yang berada di pesisir Pantai Sukaraja itu dapat dibersihkan secara kontinyu.
“Harapannya pemerintah kota memperhatikan ya. Solusinya ada, kalau turuin petugas tiga atau empat orang dari Pemerntah Kota, itu saya rasa satu bulan atau setengah bulan sudah bisa kembali seperti semula. Tapi, kalau begini terus, jalan satu bulan, ya begini lagi karena disini tempat persinggahan sampah tadi,” harapnya.

Hal senada disampaikan warga pesisir Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, lainnya bernama Sanjaya.
Menurutnya, sampah yang sudah menumpuk tersebut juga terlihat seperti daratan yang membuat lingkungan sekitar pantai tampak kumuh.
“Berhubung karena sampah jadi seperti ini. Sampah ini makin kesana jadi ngebuat lautnya keliatan kecil. Kita juga sempat mengeruk sampah ini sudah berapa meter, tapi masih ada aja sampah di bawahnya,“ kata Sanjaya.
“Harapan saya sih kalau bisa seumpamanya setengah tahun sekali itu dibersihkan, jadi sampah itu berkurang. Karena ini sudah lautan terkotor jatuhnya,” lanjutnya.
Sanjaya juga mengapresiasi adanya kepedulian dari berbagai pihak yang turut membantu membersihkan sampah di pesisir pantai tersebut. Salah satunya, ia menyebut adanya peran dari Pandawara Group.
“Iya hadirnya Pandawara Group sangat membantu dan sekarang cukup lumayan bersih ya. kemarin, itu ada sekitar 40-an mobil (mengangkut sampah),” ungkap Sanjaya.
Lihat postingan ini di Instagram
(Akbar/Erico/P1)