LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi mengintai wilayah Lampung jelang masuk musim kemarau tahun 2025.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, menyebutkan berdasarkan peta prediksi awal musim kemarau tahun 2025, wilayah Lampung memasuki musim kemarau mulai dasarian III bulan April hingga dasarian II Bulan Juni.
Itu artinya, masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau saat ini masih terjadi di sejumlah wilayah Lampung.
Menurut Rudi di masa pancaroba ini, cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi melanda wilayah Lampung dan diprakirakan akan terjadi sampai Juni 2025.
“(Potensi cuaca ekstrem) diprakirakan sampai bulan Juni 2025. Ini berdasarkan prediksi awal musim kemarau di Provinsi Lampung dimana terakhir masuk musim kemarau yaitu di bulan Juni 2025 meliputi wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, dan Lampung Tengah,” kata Rudi, dalam keterangannya, saat dihubungi Lampung77.com, Rabu (14/5/2025).
Baca Juga: BMKG: Ini Daftar Wilayah Lampung Masuk Musim Kemarau 2025
Meski demikian, Rudi menuturkan bahwa potensi atau dampak yang terjadi akibat cuaca ekstrem pada masa pancaroba ini tidak seperti saat musim penghujan.
“Potensi terjadinya tidak seperti musim penghujan kemarin. Tetapi, harus tetap waspada bencana hidrometeorologi seperti, genangan, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah-wilayah yang memang secara histori pernah terjadi bencana,” ujarnya.
Imbauan BMKG
Berikut ini imbauan BMKG Lampung kepada masyarakat dalam menghadapi masa pancaroba:
1. Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem.
2. Menjaga kesehatan dengan menghindari perubahan cuaca yang cepat.
3. Menggunakan perangkat pelindung dari dari terik matahari atau hujan seperti payung, topi, atau jas hujan.
4. Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor.
5. Mengupdate informasi dan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh otoritas resmi BMKG.
Baca Juga: 7 Wilayah Lampung Masuk Kemarau Mei 2025, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
(Yar/P1)