Cuaca Ekstrem Landa Lampung Akhir-akhir Ini, Apa Penyebabnya?
- account_circle Iyar Jarkasih
- calendar_month 3 jam yang lalu

Gambar Ilustrasi. (Foto: Google Image/Net)
LAMPUNG77.com – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Lampung akhir-akhir ini. Apa penyebabnya?
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang memicu terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Lampung.
Menurutnya berdasarkan kondisi dinamika atmosfer secara global, Dipole mode saat ini terpantau aktif sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat, khususnya wilayah Lampung.
Baca Juga: Fenomena Kemarau Basah Landa Lampung, Sampai Kapan?
Dipole Mode adalah fenomena iklim yang terjadi di Samudra Hindia. Fenomena ini salah satunya dapat menyebabkan peningkatan curah hujan.
Selain itu, lanjut Rudi, suhu muka laut juga terpantau menghangat di wilayah perairan Lampung yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di wilayah Lampung.
Menurutnya, kelembapan udara di wilayah Lampung selama 3 hari ke depan masih signifikan berkisar antara 50 – 90% pada lapisan 850 hingga 500 mb.
“Hasil analisis kondisi lokal/mikro menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif akibat kondisi labilitas lokal yang kuat di wilayah Lampung,” kata Rudi, dalam keterangannya, saat dihubungi Lampung77.com, Minggu (21/9/2025).
Faktor lainnya yang juga menjadi penyebab terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Lampung karena saat ini sudah memasuki peralihan musim kemarau ke musim penghujan atau pancaroba.
“Saat ini Provinsi Lampung sudah masa pancaroba atau masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan. Biasanya, karakteristik masa pancaroba yakni adanya potensi cuaca ekstrem yang sangat banyak,” jelasnya.
Musim Penghujan di Lampung
Rudi menambahkan untuk wilayah Lampung diprakirakan sudah masuk musim penghujan pada pertengahan Oktober mendatang.
“Sedangkan untuk puncak musim penghujan di Lampung kami prakirakan di Bulan Desember 2025 sampai Februari 2026. Berbeda-beda daerahnya,” pungkas Rudi.
Baca Juga: BMKG: Curah Hujan di Lampung September 2025 Rendah-Tinggi, Ini Sebaran Wilayahnya!
(Yar/P1)
- Penulis: Iyar Jarkasih
- Editor: Lampung77/P1