Menurut Yulizar, penangkapan buaya raksasa itu dilakukan setelah lebih dahulu dilakukan proses pemasangan jerat di tiga titik lokasi yang berbeda di sekitaran Sungai Way Semaka, Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus.
“Hanya berselang sekitar lima jam setelah jerat terakhir dipasang, pada sekitar pukul 20.00 WIB buaya tersebut akhirnya tertangkap,” kata Yulizar.
Ia menyebut, jenis buaya yang ditangkap adalah buaya muara, berkelamin jantan dengan panjang sekitar 4,5 meter dan diameter tubuh mencapai 60 sentimeter.
“Umpan yang digunakan adalah bebek hidup. Jerat yang dipakai jenis jerat kolong dengan tali tambang,” ujarnya.
Penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut atas insiden serangan buaya yang menewaskan seorang kakek bernama Wasim, berusia 80 tahun, warga RT 02 RW 01 Pekon Sripurnomo saat mandi di aliran Sungai Way Semaka, pada Senin (30/6/2025) lalu.
Baca Juga: Tragis! Detik-detik Kakek Tewas Diterkam Buaya di Tanggamus Lampung
(Yar/P1)