LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda wilayah Lampung pada hari ini, Kamis 31 Juli 2025.
BMKG memberikan peringatan dini dan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari ini.
“Peringatan Dini: Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari di wilayah Tulang Bawang, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Metro, Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat,” tulis Prakirawan BMKG Lampung, dalam keterangannya.
“Lalu, siang dan sore hari di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Tulang Bawang Barat. Serta, malam hari di wilayah Pesisir Barat, Way Kanan, Tanggamus, Pesawaran,” lanjut keterangan tersebut,
Berikut selengkapnya prakiraan cuaca di wilayah Lampung pada hari ini, Kamis 31 Juli 2025 bersumber dari BMKG Lampung:
– Pagi hari: Berpotensi hujan di sebagian besar wilayah Lampung.
– Siang dan sore hari: Berpotensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Tulang Bawang Barat.
– Malam hari: Diprakirakan cerah – cerah berawan. Berpotensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Way Kanan.
– Dini hari: Diprakirakan cerah – cerah berawan. Berpotensi hujan di wilayah Lampung Selatan, Pesisir Barat, Tanggamus.
– Suhu udara: Secara umum berkisar antara 23,0 °C – 33,0 °C kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 19,0 °C – 31,0 °C.
– Kelembapan udara: Secara umum berkisar antara 58% – 100%.
– Pergerakan Angin: Secara umum angin bertiup dari arah Timur – Selatan dengan kecepatan 5 – 18 knots (8 – 33 Km/Jam).
Baca Juga: Fenomena Kemarau Basah Landa Lampung, Sampai Kapan?
(Yar/P1)