Bawa 200 Penumpang, Ini Penyebab Kapal Feri KMP Tranship I Rute Merak-Bakauheni Terbakar
- account_circle Lampung77
- calendar_month Jum, 20 Okt 2023
Evakuasi penumpang KMP Tranship I yang terbakar saat hendak sandar di Pelabuhan Bakauheni. (Foto: Istimewa)
LAMPUNG77.COM – Kapal Feri KMP Tranship I yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terbakar, Jumat (20/10/2023) sore. Kapal feri tersebut membawa 200 orang penumpang.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan insiden kebakaran di kapal feri tersebut terjadi pada sekitar pukul 16.15 WIB.
Menurut AKP Ridho Rafika, penyebab kapal tersebut terbakar diduga karena adanya salah satu kendaraan yang mengeluarkan asap dan terbakar.
“Pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 sekira pukul 16.15 Wib telah terjadi kebakaran Kendaraan Tronton Paket J&T Warna hijau Kombinasi Putih Nopol B-9239-UXW di dalam KMP Tranship I pada saat berlayar dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni,” kata Ridho Rafika, dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023) malam.
Ia menjelaskan kronologi kejadian itu bermula pada sekitar Pukul 14.17 WIB, KMP Tranship I yang dinahkodai Capt Hugo Hadi Prastio bertolak dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauhuni.
Pada saat Kapal sudah berlayar, tiba-tiba sekitar kurang lebih 3 Mil dari Dermaga Pelabuhan bakauheni, KMP Tranship I mengeluarkan asap dari Cardeck.
“Setelah KMP Tranship 1 mengeluarkan asap, selanjutnya memberitahukan ke pihak darat tentang kejadian tersebut dan pihak darat memberitahukan ke pihak KSKP, Basarnas, angkatan laut, dan pol Airud untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
“Kebakaran diduga ditimbulkan karena salah satu kendaraan di KMP Tranship I mengeluarkan asap dan terbakar,” lanjutnya.
Ridho Rafika menjelaskan berdasarkan data manifest, kapal feri tersebut membawa 200 orang penumpang di dalam kendaraan dan 52 unit kendaraan terdiri dari Golongan II (2 Unit), Golongan IV A (6 Unit), Golongan IV B (2 Unit), Golongan V B (1 Unit), Golongan VI A (3 Unit), Golongan VI B (17 Unit), Golongan VII (17 Unit), dan Golongan VIII (4 Unit).
Menurut Ridho Rafika tidak ada korban jiwa dalam insiden kapal feri KMP Tranship I yang terbakar tersebut.
“Korban jiwa nihil. Setelah kendaraan yang terbakar di evakuasi turun dari KMP Tranship 1, kapal kembali berlayar keluar dari Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni dan sandar buritan kembali untuk proses bongkar,” pungkasnya.
Baca Juga: Kapal Feri KMP Tranship I Rute Merak-Bakauheni Terbakar
(Yar/P1)
- Penulis: Lampung77
