LAMPUNG77.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung mengerahkan armada laut dan udara untuk mencari 8 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Maulana 30 yang hilang di Perairan Lampung.
Sebelumnya, KM Maulana 30 yang membawa 33 ABK dilaporkan terbakar di sekitar perairan Belimbing, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Sebanyak 25 ABK ditemukan selamat, sementara 8 ABK lainnya hilang. Hingga hari ketiga operasi pencarian, Senin (22/12/2025), 8 ABK tersebut belum ditemukan.
Baca Juga: Kapal Terbakar di Perairan Lampung: 25 ABK Selamat dan 8 Hilang, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansah mengatakan pada hari ketiga pencarian, Tim SAR Gabungan mengerahkan empat unsur utama yakni KN SAR Basudewa, dua kapal patroli milik Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), serta satu pesawat udara jenis ATR 62-500 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menurut Deden, semua unsur laut bergerak sejak pukul 07.30 WIB menuju area pencarian berdasarkan perhitungan SAR Map Prediction.
Ia menjelaskan KN SAR Basudewa melaksanakan penyisiran hingga pukul 19.30 WIB dengan hasil nihil. Begitu juga dengan dua kapal patroli TNWC (Tamvling Nature Wildlife Conservation) yang melakukan pencarian di wilayah Teluk Sumatera hingga perairan sekitar Tanjung Cina menuju lokasi kejadian, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sementara itu, pesawat ATR 62-500 melakukan pencarian udara selama empat jam dari pukul 12.00 hingga 16.00 WIB dengan ketinggian sekitar 500 kaki. Pesawat tersebut kemudian kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma dengan hasil nihil.
Deden mengungkapkan bahwa kondisi cuaca masih menjadi tantangan utama dalam operasi SAR tersebut.
“Angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi memengaruhi jangkauan serta efektivitas pencarian. Namun, upaya maksimal tetap kami lakukan dengan mengutamakan keselamatan seluruh personel,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencarian terhadap 8 ABK KM Maulana 30 tersebut akan kembali dilanjutkan pada hari ini Selasa (23/12/2025).
“Operasi SAR akan kembali kami lanjutkan setelah KN SAR Basudewa menyelesaikan pengisian bahan bakar dan air tawar dengan penyesuaian area pencarian berdasarkan prediksi pergerakan korban,” kata Deden.
Berikuti identitas 8 ABK KM Maulana 30 yang hilang di Perairan Lampung:
1. M. Rifky Isna (22), Pekalongan
2. Fattahillah (30), Pekalongan
3. Syaiful Parno Majid (46), Pekalongan
4. M. Yusron Muttaqo (33), Pekalongan
5. Rasmat (46), Pekalongan
6. Agus Ramadlon (47), Pekalongan
7. Mujahidn (39), Pekalongan
8. Syahrudin Dirwanto (22), Depok
Baca Juga: Kapal Bawa 33 ABK Terbakar di Perairan Lampung
(Yar/P1)



