LAMPUNG77.com – Banjir melanda Kota Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025). Satu orang dilaporkan hilang terseret arus.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung mulai sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB, hujan masih terjadi di sejumlah wilayah Ibu Kota Provinsi Lampung ini.
Informasi yang dihimpun Lampung77.com, banjir terjadi di sejumlah wilayah Kota Bandar Lampung di antaranya Teluk Betung, Way Lunik Panjang, hingga Campang Raya.
Dari rekaman video yang diperoleh Lampung77.com, di Way Lunik Panjang, selain merendam rumah warga, air juga menggenangi jalan raya. Salah satu ruas jalan yang terdampak yakni Jalan Yos Sudarso.
“Jalan H. Muhammad Salim dan Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, sekarang dalam keadaan banjir besar. Mobil-mobil yang ada di Jalan Yos Sudarso sudah di atas jembatan Way Lunik karena sudah tidak bisa jalan. Keadaan macet karena banjir,” ujar perekam video tersebut.
Baca Juga: Penampakan Jalan di Kemiling Bandar Lampung Usai Banjir, Warga: Kayak Air Terjun!
Curah Hujan Ekstrem
Berdasarkan informasi dari BMKG Lampung, Jumat (17/1/2025) malam, hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem saat ini melanda wilayah Kota Bandar Lampung.
“Hingga pukul 20.20 WIB, curah hujan tercatat mencapai 113,4 mm dan diprediksi akan terus berlanjut hingga dini hari,” ujar Prakirawan BMKG Lampung, dalam keterangannya.
“Terjadi peningkatan curah hujan 80 mm dalam waktu 1 jam. Situasi ini telah menyebabkan genangan air di banyak lokasi, dan berpotensi meluas seiring dengan curah hujan yang terus bertambah hingga dini hari nanti,” lanjutnya.
Prakirawan BMKG menyebutkan bahwa berdasarkan citra satelit, hampir seluruh wilayah Lampung tertutup awan hujan. Mesuji juga diprediksi akan menerima hujan intens dalam beberapa jam ke depan.
“Awan hujan diprediksi masih akan bertahan di wilayah Lampung hingga dini hari nanti. BMKG akan terus melakukan monitoring perkembangan dan akan memberikan update kepada masyarakat dan semua instansi terkait,” ujarnya.
Satu Orang Hilang
Sementara itu, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 orang yang dilaporkan hilang terseret arus di Kelurahan Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Damkar Kota Bandar Lampung, TNI, Polri serta potensi SAR lainnya, telah dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian.
Korban yang sedang dalam pencarian Tim SAR Gabungan tersebut diketahui bernama Bakthira (60), warga Jalan KH. A. Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Kota Bandar Lampung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Deden Ridwansah menyebutkan berdasarkan laporan yang diperoleh, saat kejadian pada sekitar pukul 16.30 WIB, saat itu korban sedang memperbaiki genteng rumah yang bocor saat hujan deras.
Kemudian, korban tergelincir dan jatuh ke sungai yang tepat berada di samping rumahnya. Tetangga yang melihat korban berusaha menolong, namun korban terbawa arus yang deras,
Deden mengungkapkan saat ini, tim rescue Basarnas Lampung telah ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
“Tim yang berangkat dilengkapi dengan peralatan SAR seperti perahu karet, alat komunikasi, serta kendaraan operasional yang siap siaga. Tim SAR juga bekerja sama serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat untuk memaksimalkan upaya pencarian dan pertolongan,” kata Deden.
“Kami akan terus memberikan pembaruan lebih lanjut terkait perkembangan pencarian ini dan penanganan terhadap korban dampak banjir di Bandar Lampung malam ini.”, pungkas Deden.
(Yar/P1)