Abrasi Ancam Pesisir Lampung Timur, 2 Km Garis Pantai Hilang
- account_circle Andono
- calendar_month 4 jam yang lalu

Abrasi di Pesisir Lampung Timur. (Foto: Andono/Lampung77.com)
LAMPUNG77.com – Abrasi mengancam pesisir Lampung Timur. Sepanjang sekitar 2 kilometer (km) garis pantai dengan lebih 200 meter di wilayah pesisir pantai Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, kini hilang.
Warga setempat menyebut hilangnya hamparan pantai itu mulai terjadi dalam kurun waktu 2 tahun yakni sejak 2023. Warga pesisir Desa Margasari pun kini was-was terhadap fenomena alam yang tengah terjadi tersebut.
Terlebih, sekitar lokasi sebelum adanya abrasi adalah merupakan tempat keberadaan wisata desa yang diunggulkan dan menjadi tumpuan sebagian warga untuk mengais rezeki.
Baca Juga: Kebocoran Eksplorasi Minyak Pertamina Hulu Energi OSES Cemari Pantai Lampung Timur
“Lokasi wisata Sekar Bahari di desa ini lenyap tak berbekas. Ratusan ribu pohon mangrove di sepanjang garis pantai ini juga musnah,” kata Wahyu Jaya, Kepala Desa Margasari saat meninjau langsung lokasi tersebut, Selasa (9/9/2025).
Ironisnya, lokasi tersebut sebelumnya menjadi lokasi digelarnya acara seremonial saat acara penanaman mangrove para pejabat mulai dari Menteri, Gubernur, Bupati, Kapolres hingga para komunitas lingkungan lainnya.
Menurut Wahyu Jaya, total garis pantai di desanya sepanjang 4 km kini separuhnya telah menyusut. Beruntung, lokasi lainya tidak terdampak abrasi karena sebelumnya telah dibangun tanggul penahan ombak karena merupakan lokasi permukiman penduduk.
“Abrasi air laut ini terjadi biasa saat musim angin Timur. Kini garis pantai yang terkena abrasi sangat dekat, hanya beberapa meter dari persawahan dan pertambakan warga,” pungkasnya.
Baca Juga: Warga Lampung Timur Bangun Jalan Sendiri, Patungan Uang dari Hasil Panen
- Penulis: Andono
- Editor: Iyar Jarkasih