LAMPUNG77.com – Seorang petani kembali ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan diduga dimangsa Harimau Sumatera di Lampung Barat.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Selasa (21/1/2025).
Berikut 3 fakta petani tewas dimangsa Harimau Sumatera di Lampung Barat:
1. Kondisi Tubuh Korban Tidak Utuh
Peristiwa tragis kembali terjadi di Kabupaten Lampung Barat. Seorang warga bernama Zainudin ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh setelah diserang oleh Harimau Sumatera.
Baca Juga: Warga Lampung Barat Tewas Dimangsa Harimau, Kondisinya Mengenaskan
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Benar, ada seorang warga bernama Zainudin yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh. Diduga kuat korban diserang oleh Harimau Sumatera,” kata Yuni, dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Tim satgas penanganan konflik satwa liar bersama masyarakat setempat menemukan jasad korban setelah melakukan pencarian menyusul laporan adanya orang hilang.
“Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi tidak utuh. Setelah itu, jasad langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
2. Korban Hilang Selama Tiga Hari
Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, menjelaskan bahwa Zainudin, merupakan seorang pendatang dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan tewas.
“Korban merupakan penggarap kebun kopi yang lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Berdasarkan kondisi jasad korban, serangan tersebut diperkirakan terjadi tiga hari sebelumnya,” ungkap Ruspel.
Jasad Zainudin ditemukan warga pada Selasa (21/1/2025) sore, tetapi evakuasi baru dilakukan pada Rabu (22/1/2025) siang karena masyarakat takut mendekat ke lokasi dan khawatir harimau masih berada di sekitar tempat kejadian.
“Warga langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat. Karena alasan keamanan, evakuasi baru dilakukan keesokan harinya,” ujarnya.
Setelah dievakuasi, jasad korban langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Purworejo untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
3. Korban Keempat dalam Dua Tahun
Tragedi ini menambah panjang daftar korban serangan Harimau Sumatera di Provinsi Lampung. Insiden yang terjadi di awal tahun 2025 ini merupakan yang keempat dalam dua tahun terakhir.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2024, tercatat ada tiga warga yang meninggal dunia akibat serangan Harimau Sumatera.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan konflik yang terus terjadi antara manusia dan satwa liar akibat perambahan habitat harimau di kawasan konservasi seperti TNBBS.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat keberadaan harimau atau tanda-tanda satwa liar lainnya di pemukiman.
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Serangan Harimau di Lampung Tewaskan 3 orang
(Yar/P1)