LAMPUNG77.COM – Sebanyak 3 anak di Tanggamus, Lampung, diserang dan digigit anjing liar. Akibat kejadian itu, ketiga korban mengalami sejumlah luka.
Plt. Kapolsek Semaka Iptu Lusiyanto mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terkait kejadian itu dari masyarakat pada, Rabu 23 Agustus 2023 sekitar pukul 19.00 WIB. Pihak Polsek Semaka Polres Tanggamus kemudian mengunjungi kediaman keluarga korban pada Kamis, 24 Agustus 2023.
“Berdasarkan informasi adanya korban diserang atau digigit anjing liar. Kami telah mendatangi Pekon Srikaton dan Pekon Padawaras,” kata Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).
Baca Juga: Teror Gajah Liar di Tanggamus, 6 Hektare Tanaman Rusak, Warga Jaga Malam
Iptu Lusiyanto mengungkapkan ketiga anak yang diserang dan digigit anjing liar tersebut yakni ZAN (1,5 tahun), warga Pekon Srikaton, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Korban mengalami luka cakar di wajah bagian hidung, kening kiri dan kini. Terhadap korban telah disuntik vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
Korban selanjutnya AF (2,5 tahun), warga Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka Tanggamus. Korban mengalami luka di bagian telinga kanan dan kepala kanan. Terhadpa korban juga telah disuntik vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
Baca Juga: Soal Harimau Sumatera Mangsa Ternak di Lampung Barat, Ini Kata BKSDA
Korban ketiga yaitu RA (9 tahun), warga Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Korban mengalami tiga luka gigitan pada lengan kiri dan dilakukan penanganan medis di Puskesmas Sukaraja. korban telah diberi vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
“Berdasarkan pendataan kami, ada tiga anak yang menjadi korban gigitan anjing liar tersebut dan mereka telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukaraja,” kata Iptu Lusiyanto.
Kapolsek menambahkan berdasarkan informasi dari warga, ada dua ekor anjing liar yang menyerang dan menggigit korban. Satu anjing liar diantaranya sudah mati dibunuh oleh warga. Namun, warga masih tetap waspada lantaran 1 ekor anjing liar lainnya masih berkeliaran.
Untuk mencegah kejadian serupa, Iptu Lusiyanto mengimbau warga agar berhati-hati terhadap hewan liar kususnya anjing liar yang menyerang manusia dan memperhatikan anak-anaknya saat sedang bermain.
“Mudah-mudahan dengan upaya pencegahan sedini mungkin, tidak ada lagi korban gigitan anjing liar khususnya di wilayah Semaka maupun wilayah lainnya,” pungkasnya.
(Yar/P1)