LAMPUNG77.com – Sebanyak 2 pelajar tenggelam di kawasan Ledeng Tegineneng, Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat (12/12/2025). Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR.
Informasi yang diperoleh dari Kantor SAR (Basarnas) Lampung, laporan terkait kejadian itu diterima pada sekitar pukul 17.15 WIB dari pihak kepolisian setempat.
Berdasarkan keterangan awal, ada 5 anak remaja yang berenang di lokasi tersebut. Nahas, salah satunya diduga terseret arus karena tidak bisa berenang, sementara temannya yang berupaya memberikan pertolongan turut hanyut terbawa derasnya aliran air.
Baca Juga: BMKG: Curah Hujan di Lampung Desember 2025 Berpotensi Tinggi, Cek Wilayahnya!
Adapun 2 korban yang tenggelam tersebut yakni KE (12) dan AAH (12). Keduanya merupakan pelajar, warga Dusun II Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, melalui Dantim Rescuer Ahmad Hikmah Iman mengatakan setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue SAR Lampung segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Menurutnya, upaya pencarian dilakukan secara visual di sekitar LKP serta penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet. Pada pukul 19.34 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan satu korban yakni AAH dalam kondisi meninggal dunia pada radius sekitar 850 meter dari titik awal kejadian. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka.
Sedangkan pencarian terhadap satu korban lainnya, KE terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB. Namun, karena kondisi lapangan dan keterbatasan pencahayaan, operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada hariini, Sabtu (13/12/2025) pukul 07.00 WIB dengan memperluas area pencarian.
“Telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang pelajar yang hanyut di Ledeng Tegineneng sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian pada pukul 19.34 WIB, korban AAH ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Iman, dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025) pagi.
“Tim SAR Gabungan akan terus berupaya maksimal untuk melakukan pencarian korban kedua dengan personil dan peralatan yang ada dan semoga korban segera ditemukan,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa dalam Operasi SAR ini melibatkan unsur gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Lampung, Polsek Tegineneng, BPBD Pesawaran, Tagana, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Basarnas mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di area sungai atau aliran air yang memiliki arus kuat. Untuk laporan keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Emergency Call Basarnas 115 secara gratis selama 24 jam.
Baca Juga: Seluruh Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tegal Mas Lampung Ditemukan, 3 Tewas-14 Selamat
(Yar/P1)




