Kedua jasad korban ditemukan warga berada di dasar sungai yang memiliki kedalaman berkisar 2 meter – 2,5 meter.
“Kedua jasad korban ditemukan masih disekitaran tempat awal tenggelam. Warga yang mengenali kedua korban lalu menghubungi pihak keluarga dan selanjutnya jasad dievakuasi ke rumah duka,” ujar Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri.
Ia menyebutkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah kedua korban yang dilakukan polisi bersama tenaga medis dari Puskesmas Ambarawa, tidak ditemukan adanya bekas tanda penganiayaan di tubuh korban.
Kapolsek menduga, kedua korban tenggelam lantaran tidak mahir berenang. Hal itu diperkuat dari keterangan para saksi yang juga rekan korban bahwa keduanya memang belum bisa berenang di sungai yang dalam.
“Dugaan awal keduanya tenggelam karena tidak mahir berenang,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, keluarga korban mengaku menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi terhadap kedua jenazah bocah tersebut.
“Atas dasar hal itu kedua jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek.
Baca Juga: Pria Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Ditemukan Meninggal Dunia
(Tim/Yar/P1)