Lampung77.com – Sebanyak 11 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung terlantar di Turki selama berbulan-bulan. Mereka sebelumnya dijanjikan untuk bekerja di Polandia.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung, Ahmad Salabi, mengungkapkan 11 warga Lampung tersebut diduga berangkat ke luar negeri tidak sesuai dengan prosedur sebagai tenaga kerja yang resmi.
“Ada 11 orang dari Lampung. Mereka ini berangkat ke luar negeri tidak sesuai prosedur. Mereka buat paspor umum dan tidak terdaftar di disnaker kabupaten/kota. Mereka diimigi-imingi berangkat ke Polandia dan ternyata mereka diberangkatkan ke Turki,” kata Ahmad Salabi, saat dihubungi Lampung77.com, Senin (18/4/2022).
“Modusnya tamasya. Jadi tiketnya itu pulang pergi Indonesia-Turki. Setelah sampai Turki, mereka ini berharap bisa berangkat ke Polandia,” lanjutnya.
Ahmad Salabi mengungkapkan, 11 warga Lampung tersebut sudah sekitar 6 bulan berada di Turki. Selama kurun waktu tersebut, mereka kerja serabutan.
“Sudah sekitar 6 bulan di Turki dan mereka ini kerja serabutan sambil nunggu ke Polandia,” ujarnya.
Ahmad Salabi mengatakan 11 warga Lampung itu berasal dari sejumlah daerah seperti Lampung Timur, Mesuji, Lampung Tengah, dan Pringsewu.
“Saat ini kondisi mereka sehat dan mereka sementara ditampung oleh sesama warga kita disana,” ujarnya.
Dari hasil komunikasi terakhir pada hari ini, kata Ahmad Salabi, 11 warga Lampung tersebut sudah dimediasi oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Turki.
“Kita sudah komunikasi dan kami arahkan mereka untuk berangkat ke KJRI di Istanbul untuk dapat perlindungan. Senin (hari ini) siang tadi berangkat ke KJRI Istanbul,” kata Ahmad Salabi.
“Di mediasi dengan KJRI, agen yang ada di Turki akan memulangkan mereka ke Indonesia. kita tunggu Minggu nanti sambil juga mencoba merefund kembali tiket mereka karena tiketnya itu kan pulang pergi, Indonesia-Turki dan Turki-Indonesia. Kalaupun tidak bisa (refund) akan diupayakan untuk dipulangkan,” pungkasnya.
Baca Juga: 2 Wanita Ditangkap Kasus Perdagangan Orang di Lampung, Salah Satunya ASN
(Yar/P1)