LAMPUNG SELATAN, LAMPUNG77.com – Seorang nelayan asal Lampung Selatan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung di laut, Minggu (5/6/2022). Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu atau Jumat (3/6/2022).
Korban diketahui bernama Zuhaini (54), warga Desa Canggung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Informasi yang diperoleh dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, kejadian tersebut bermula pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, korban berangkat melaut menggunakan perahu jukung kecil.
Namun, sekitar pukul 16.40 WIB, korban hilang. Ia sudah tidak lagi berada di perahu yang digunakannya melaut tersebut. Saat kejadian, korban berangkat melaut menggunakan kaos lengan panjang warna putih dan celana training warna biru.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Jumaril, melalui Koordinator Pos SAR Bakauheni, Denny Mezzu menyebutkan pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 18.20 WIB.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Lampung mengirimkan personil rescue Pos SAR Bakauheni menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan,” kata Denny Mezzu, dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).
Denny mengatakan, pada Sabtu (4/6/2022) pagi, Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian dengan membagi menjadi 2 regu. Regu I melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian sekitar 7,5 km.
Sedangkan regu II melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 02 milik Basarnas dengan Luas area pencarian kurang lebih 11 km.
“Tim SAR Gabungan juga melakukan pemapelan (penyebaran info nelayan hilang) ke kapal-kapal nelayan yang melintas di sekitar area pencarian. Pencarian dilaksanakan hingga pukul 17.15 WIB, namun hasil masih nihil dan pencarian dilanjutkan kembali pada hari Minggu, 5 Juni 2022,” lanjutnya.
Pada pencarian hari ini, Minggu (5/6/2022), lanjut Denny, Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dengan membagi tim tetap menjadi 2 regu. Namun, area pencarian semakin diperluas.
Regu I memperluas area pencarian hingga sekitar 18 km. Sedangkan Regu II memperluas area pencarian menjadi kurang lebih 29 km.
Pada pukul 12.30 WIB, lanjut Denny, Tim SAR gabungan terima info dari nelayan sekitar terkait penemuan jenazah terapung pada koordinat 5°53’49.74″S – 105°32’18.84″E atau sekitar 12 km dari lokasi kejadian.
“Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan jenazah dan memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan korban atas nama Zuhaini,” ujarnya.
“Selanjutnya korban dievakuasi dengan menggunakan RIB 02 Basarnas untuk dibawa menuju Dermaga Canti Kalianda. Kemudian korban dibawa menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Baca Juga: Jatuh ke Laut Gegara Terlilit Tali Jangkar, Nelayan di Lamtim Ditemukan Meninggal Dunia
(Yar/P1)