Pengamat Politik yang juga Akademisi Universitas Lampung, Toni Wijaya, menilai bahwa pertemuan elite Gerindra dan PKB itu merupakan hal yang biasa dalam silaturahami politik.
“Sebagai (pengamat) orang luar melihat (pertemuan) itu standar silaturahmi politik biasa. Tapi, kalau kita hubungkan dengan Pilpres dan kedekatan, iya mungkin (arah koalisi),” kata Toni, saat dihubungi Lampung77.com, Kamis (23/12/2021).
Toni melihat bahwa secara umum, sejauh ini Partai Gerindra dan PKB mempunyai kedekatan yang cukup baik.
“PKB sama Gerindra secara umum sekarang dekat. Tapi, secara konstelasi (apabila terjalin koalisi), apakah nanti PKB yang Presiden atau sebaliknya Gerindra yang Presiden itu saya rasa masih jauh ya. Karena sekarang pemilu juga kan belum,” ujar Toni.
Toni pun menilai bahwa peluang Partai Gerindra dan PKB untuk berkoaliasi pada Pilpres 2024 relatif cukup terbuka.
“Kans (koalisi) sih ada. Tapi untuk besar peluangnya atau tidaknya masih terlalu jauh karena konstelasi ditentukan dengan hasil pemilu. Partai yang suaranya nanti lumayan itu akan mempunyai daya tawar tinggi,” pungkasnya.
Baca Juga: Gerindra-PKB Makin Mesra, Sinyal Koalisi di Pilpres 2024 Kian Kencang
(Tim/Yar/P1)