LAMPUNG77.com – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, bersama Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini, serta Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, meresmikan kampung nelayan maju dan Pelayanan Permesinan Nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Rabu (21/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut juga digelar bimbingan teknis dalam upaya meningkatkan kemampuan nelayan dalam hal pemeliharaan dan perbaikan mesin kapal.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Sudin, Ketua Komisi IV DPR Asal Lampung
Sudin mengatakan, pembangunan Kampung Nelayan Maju dan Kegiatan Pelayanan Permesinan Nelayan tersebut dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah yang baik dan berkelanjutan pada sektor Kelautan dan Perikanan.
“Saya selaku Ketua Komisi IV DPR RI sangat mengapresiasi terhadap hal tersebut, mengingat nelayan merupakan ujung tombak penyedia pangan nasional setelah petani,” kata Sudin, dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Sudin mengungkapkan, dari 34 provinsi dan 500 lebih kabupaten di Indonesia, hanya ada 10 wilayah yang memiliki Kampung Nelayan Maju (Kalaju), salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami ini tidak mau melihat nelayan susah, kalau nelayan susah tentu kami prihatin. Maka dari itu sebisa mungkin diupayakan kami membantu nelayan di Lampung, khususnya di Kecamatan Ketapang Lampung Selatan ini,” ujarnya.
Sudin mengimbau kepada para nelayan untuk dapat menjaga infrastruktur Kampung Nelayan Maju yang telah dibangun dengan baik.
“Jaga dengan baik bantuannya, karena kalau kumuh dan kotor kan kita juga yang malu, bagaimana orang mau datang kalau tuan rumahnya saja jorok tidak menjaga kebersihan. Maka dari itu jaga kebersihannya, tiap habis dipakai ya dibersihkan, dari kita ya untuk kita, ini yang penting,” kata sudin.
Ia juga berharap dengan dibangunnya Kampung Nelayan Maju dapat menambah semangat nelayan dan meningkatkan pendapatan.
“Tidak mustahil nanti ada yang jalan-jalan ke Ketapang kemudian melihat di Kampung Nelayan Maju ini banyak makanan olahan dari ikan, itu bisa menambah pendapatan keluarga nelayan, tapi ingat tempat harus bersih, kalau tempatnya kotor ya tidak ada yang mau datang,” ujarnya.
Sudin menambahkan, dengan adanya bimbingan teknis juga bertujuan agar nelayan dapat merawat dan memperbaiki mesin kapal dengan sendirinya.
“Untuk kegiatan permesinan kapal, ini merupakan bentuk terobasan bagi KKP untuk lebih dekat dengan nelayan dalam bersinergi menggapai kesejahteraan ekonomi. Jadi bimtek seperti ini juga harus ditingkatkan,” katanya.
Baca Juga:
Sudin Respons Cepat Harapan Nelayan Soal Pembangunan Breakwater di Lampung Selatan
Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini mengatakan Kampung Nelayan Maju adalah salah satu bentuk pemberdayaan dalam bentuk klaster dan pihaknya berupaya untuk menghilangkan stigma buruh terhadap nelayan.
“Dalam pemberdayaan ini kita berupaya untuk menghilangkan stigma yang buruk di nelayan karena nelayan ini selalu dikenal dengan orang yang bodoh dan kotor serta miskin, dan saya sebagai pembina nelayan tidak akan pernah rela kalau nelayan dipandang seperti itu, maka dari itu kami berupaya namun harus dibantu juga dengan bapak ibu disini,” kata Zaini.
Ia menambahkan, pihaknya akan selalu melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap nelayan dengan salah satunya menggelar bimbingan teknis ini.
“Disini kita akan berikan pelatihan bagaimana cara untuk bisa memperbaiki mesin sendiri apabila masih kerusakan ringan tetapi kalau rusak berat harus ada bengkel di Kampung Nelayan Maju ini,” kata Zaini.
Muhammad Zaini juga menyebut bakal ada sejumlah bantuan yang diberikan kepada nelayan. Ia berharap bantuan tersebut nantinya dapat disalurkan tepat sasaran.
“Bantuan tidak diberikan kepada seluruh nelayan, namun kepada nelayan yang benar-benar membutuhkan. Tapi sayangnya kadang tidak tepat sasaran, padahal pemerintah itu ingin merubah yang tadinya tidak mampu diberdayakan dan diberikan bantuan, maka saya harap ini jangan sampai tidak tepat sasaran,” jelasnya.
Muhammad Zaini meminta kepada nelayan untuk memberdayakan kemampuan sehingga menjadi nelayan yang maju sesuai dengan Kampung Nelayan Maju didukung oleh fasilitas dari pemerintah.
Baca Juga:
150 Nelayan Ikuti SKN di Tanggamus Lampung, Ini Pesan Ketua Komisi IV DPR Sudin
(Rls/Yar/P1)