Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Baru Jokowi
- account_circle Lampung77
- calendar_month Sen, 17 Jul 2023
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023) di Istana Negara. (Foto: Screesnhot YouTube Sekretariat Presiden)
LAMPUNG77.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023). Sejumlah nama dilantik menjadi menteri dan wakil menteri baru oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, hari ini.
Menteri dan wakil menteri baru tersebut mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Baca Juga: Kasus Korupsi BTS, Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka dan Ditahan
Untuk diketahui, posisi Menkominfo sebelumnya dijabat sementara oleh Menko Polhukam Mahfud MD setelah Johnny G Plate dinonaktifkan lantaran tersangkut kasus korupsi proyek BTS dan infrastruktur BAKTI di Kominfo.
Berikut ini daftar menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi hari ini, Senin (17/7/2023) seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden:
Baca Juga: Jalan Ruas Simpang Kota Gajah-Simpang Randu Lampung Diperbaiki Juli 2023
– Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo): Budi Arie Setiadi
– Wakil Menteri Luar Negeri: Pahala Nugraha Mansury
– Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika: Nezar Patria
– Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Paiman Rahardjo
– Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rosan Perkasa Roeslani
– Wakil Menteri Agama: Syaiful Rahmat
Pembangunan BTS Harus Tetap Jalan
Sementara itu, dalam keterangannya pers usai pelantikan, Presiden Jokowi mengatakan agar pembangunan BTS harus tetap berjalan karena hal ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat di daerah terdepan dan tertinggal.
“Kita ini hanya punya waktu yang sangat pendek, 1,5 tahun kurang. Sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan. Penyelesaian hukum silahkan berjalan kita hormati proses hukum, tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal,” kata Presiden.
“Jangan sampai, kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai. Ini yang saya nggak mau. Ini tugas beratnya disitu,” pungkas Presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Berhentikan Johnny G Plate Sebagai Menkominfo
(Yar/P1)
- Penulis: Lampung77
