LAMPUNG77.com – Listrik di Lampung padam hingga 30 jam lebih. Pemadaman terjadi beberapa kali sejak Selasa (4/6/2024) sampai Rabu (5/6/2024) malam.
Pemadaman listrik di Lampung ini terjadi di sejumlah wilayah dengan durasi waktu yang berbeda-beda.
Di Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, misalnya, pemadaman pertama kali berlangsung selama 9 jam pada Selasa (4/6/2024) yakni dari pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB. Listrik lalu kembali padam pada sekitar pukul 21.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 17 jam yakni hingga Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Listrik padam lagi pada hari ini sekitar pukul 17.30 WIB dan baru menyala sekitar pukul 23.00 WIB atau sekitar selama 5 jam lebih. Total dari sejak kemarin listrik di Lampung sudah padam selama 30 jam lebih.
“Sudah beberapa kali padam, paling lama itu dari Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB dan baru hidup pada hari ini jam 14.00 WIB atau sekitar 17 jam mati lampu. Terus hari ini mati lagi jam 17.30 dan baru nyala tadi sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Dwi, warga Way Kandis, Bandar Lampung, Rabu (5/6/2024) malam.
Baca Juga: Listrik di Lampung Padam hingga 9 Jam
PLN Ungkap Progres Pemulihan
Sementara itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melalui pengumuman di Story Instagram resminya, @plndislampung, menyebutkan pihaknya terus berupaya melakukan pemulihan pasca-gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Lubuk Linggau-Lahat.
Pasca terjadinya gangguan, pihak PLN mengaku langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, serta melakukan koordinasi dengan stakeholder.
“Hingga Rabu (5/6/2024) pukul 20.30 WIB, sebanyak 1.007.088 pelanggan telah kembali menyala. PLN UID Lampung terus berupaya melakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik,” tulis keterangan PLN di Story Instagramnya tersebut.
“PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin,” pungkas keterangan resmi PLN tersebut.
(Yar/P1)