Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tragis yang terjadi di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, tersebut.
“Tentunya kami BUMN khususnya BRI merasa prihatin atas kejadian tersebut. Karena itu kemarin saya bersama BRI coba membantu mereka, bapak dan ibunya kami dorong supaya mendekatkan diri pada Allah SWT maka itu kita dorong untuk berangkat umrah,” kata Erick, seperti dilansir Antara, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, hal tersebut memang tidak bisa menghilangkan kesedihan orang yang ditinggalkan. Namun, paling tidak BUMN hadir dalam situasi yang terjadi di kalangan masyarakat.
“Siapa sih orang tua yang tidak bersedih ketika anaknya pergi mendahului kita. Tapi paling tidak kami hadir untuk mereka guna memberikan rasa optimis pada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Menteri BUMN itu pun mengagumi keberanian korban Leli Agustin yang mempertahankan diri dalam menjalankan tugasnya.
“Kemarin yang disampaikan bahwa korban ini mempertahankan diri dalam artian almarhum menjaga tugasnya, ini sangat luar biasa,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, perampokan sadis terjadi di Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB. Seorang karyawati BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, tewas ditembak.
Korban diketahui bernama Leli Agustin (20), warga Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Korban tergeletak dengan kondisi bersimbah darah setelah tertembak di bagian kepalanya.
Baca Juga: Perampokan Sadis di Lampung Timur, Karyawati BRI Link Tewas Ditembak
Baca Juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Perampokan di BRI Link Lampung Timur
(Andono/Yar/P1)