Idul Adha 2023: DPD PDIP Lampung Potong 10 Sapi, Sudin Serukan Semangat Pengorbanan
- account_circle Lampung77
- calendar_month Kam, 29 Jun 2023
- comment 0 komentar
Ketua DPD PDIP Lampung Sudin. (Foto: Istimewa)
LAMPUNG77.COM – DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung memotong 10 sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023, Kamis (29/6/2023).
Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin mengatakan hewan kurban tersebut merupakan hasil gotong royong dari kader PDI Perjuangan.
Daging hewan kurban itu nantinya akan dibagikan kepada kader, Satgas, keluarga besar PDI Perjuangan, serta masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sudin juga menyerukan kepada para kader tentang semangat pengorbanan.
“Perlu diingat, Nabi saja mengorbankan putranya, apalagi kita. Masa tidak mau berkorban untuk masyarakat, masa kita tidak mau berkorban untuk memenangkan calon presiden kita pak Ganjar Pranowo,” kata Sudin, dalam sambutannya di sela-sela pemotongan hewan kurban di Kantor DPD PDIP Lampung, Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Kamis (29/6/2023).
Baca Juga: Ramai Kader PDIP di Lampung Berjuang Menangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Menurut Sudin, setiap kader partai harus berkorban. Dalam artian, berkorban bukan hanya materi, tetapi juga waktu dan lain sebagainya.
Seluruh kader PDI Perjuangan, lanjut Sudin, wajib untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kesehatan Hewan Kurban
Terkait kesehatan hewan kurban, Sudin yang juga Ketua Komisi IV DPR RI ini memastikan seluruhnya dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sudin, Ketua Komisi IV DPR Asal Lampung
Menurut Sudin, dalam setiap kunjungan kerja ke Lampung, pihaknya selalu melibatkan Balai Karantina Pertanian untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih harus melalui pemeriksaan karantina.
“Karena itu yang paling penting, setiap kunjungan kerja saya katakan ini. Saya bawa Balai Karantina setiap sapi yang mau dibawa harus di karantina dulu. Makanya kemarin sebelum DPD (PDIP Lampung) membeli sapi, saya perintahkan petugas harus sudah diperiksa (kesehatan) sapinya,” kata Sudin.
“Jangan sampai ketika sapi itu dibagikan kondisinya tidak sehat. Nanti niat baik malah membuat celaka bagi yang menerimanya. Jadi kita jamin sapi yang kita kurban ini steril enggak ada PMK, LSD tidak ada penyakit yang lain-lain,” pungkasnya.
(Rls/Yar/P1)
- Penulis: Lampung77
