LAMPUNG77.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung telah menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (6/6/2024).
Adapun hasil Rakerprov KONI Lampung tersebut salah satunya yakni mengusulkan pemberian gelar Pahlawan Olahraga Lampung untuk Imron Rosadi.
Imron Rosadi dinilai telah membawa harum nama Lampung di pentas Nasional hingga Internasional. Imron Rosadi adalah atlet nasional angkat berat periode 1960 sampai 1970-an. Semasa aktif menjadi atlet, Imron mendapat julukan sebagai “Gajah Lampung”. Imron kini menekuni profesi sebagai pelatih angkat berat dan angkat besi di Pringsewu, Lampung. Ia juga pemilik Padepokan Gajah Lampung.
Usulan pemberian gelar Pahlawan Olahraga Lampung tersebut telah disetujui seluruh peserta Rakerprov. KONI Lampung pun diminta untuk segera menerbitkan sertifikat Pahlawan Olahraga Lampung atas nama Imron Rosadi.
“KONI akan segera menindak lanjuti hasil Rakerprov. KONI akan berusaha memberikan yang terbaik atas usulan dari peserta. Kita ingin Olahraga Lampung Berjaya. Tentunya melalui kerja sama kita semua insan olahraga Sai Bumi Ruwa Jurai,” kata Brigjen TNI Purn Amalsyah Tarmizi, Ketua Harian KONI Lampung, saat menutup Rakerprov.
Selain itu, hasil Rakerprov KONI Lampung lainnya yakni memutuskan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 bakal digelar di 3 kabupaten yaitu Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. Usulan dari Komisi A meminta 62 cabang olahraga (cabor) bisa dipertandingkan di Porprov 2026.
“Tentunya KONI memberikan syarat yaitu cabor harus minimal dimiliki oleh delapan Kabupaten/Kota, dengan adanya klub atau kepengurusan yang aktif di masing-masing Kabupaten/Kota,” ujar Amalsyah.
Kemudian, melarang keras atlet yang berlaga mengikuti dua cabor dengan dua kabupaten yang berbeda, serta atlet harus memiliki e-KTP di Kabupaten/Kota tersebut.
Peserta Rakerprov juga meminta agar KONI memberikan bantuan kepada wasit dan juri, ya g bertugas di ajang nasional seperti PON dan kejuaraan internasional lainnya. Selain itu juga disepakati pencoretan dua cabang olahraga dari KONI Lampung, yaitu Ji Jit Su dan Yongmodo.
Baca Juga: Bidik 10 Besar PON 2024, Ini Pesan Ketum KONI Lampung Arinal Djunaidi
(Yar/P1)