LAMPUNG77.com – Dua mahasiswa asal Lampung Timur mengalami kecelakaan di Jalan Yogya-Wates, Pedukuhan Klebakan, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecelakaan tersebut melibatkan Bus Damri bernomor polisi AB-7098-AS dengan sepeda motor jenis matic yang ditumpangi korban Nopol BE-4832-FA.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga: 5 Insiden Tragis Kecelakaan Bus, dari Lampung hingga Ciamis
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/9/2022), korban meninggal dunia yakni Mun’imatus Sholihah (23) asal Desa Tulang Balak, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Sedangkan korban luka kini dirawat di RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS) bernama Ilham Dwi Septian (23) asal Desa Rejoagung, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.
“Korban bernama Mun’imatus Sholihah meninggal dunia,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia.
Sholihah menghembuskan nafas terakhir dengan kondisi patah terbuka kaki kanan, nyeri dada, lecet tangan dan kaki. Ia meninggal dunia dalam penanganan intensif RS NAS, beberapa jam setelah mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu melibatkan bus DAMRI AB7098AS dengan motor Honda Beat BE-4832-FA di Kilometer 17,5 Jalan Wates-Jogja pada 06.40 WIB, pada Senin (19//9/2022).
Saat kejadian, Bus DAMRI melaju dari Utara ke Selatan sebelum peristiwa terjadi. Bus kemudian menyenggol Honda Beat yang berjalan searah di depannya.
Pengendara motor merupakan mahasiswa asal Lampung Timur. Saat kejadian, Sholihah duduk di boncengan. Keduanya jatuh dan luka parah, termasuk Sholihah yang saat itu tidak sadar diri. Korban lalu dilarikan ke RS NAS. Namun, beberapa jam perawatan, Sholehah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Dalam Tiga Hari 3 Kecelakaan Terjadi di Lampung Timur, Dua Orang Meninggal Dunia
Sumber: Kompas.com
(Yar/P1)