Lampung77.com – Ketua Komisi IV DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung, Sudin, melakukan panen raya padi sekaligus membagikan alat mesin pertanian (alsintan) di Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Adapun bantuan alsintan yang diberikan kepada para petani di Lampung Tengah itu diantaranya berupa traktor roda 2, pompa air, hingga hand sprayer. Selain itu, Sudin juga menyerahkan bantuan sosial kepada duafa dan anak yatim piatu.
Dalam sambutannya, Sudin meminta agar bantuan alsintan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Tolong dijaga dengan baik. Manfaatkan untuk peningkatan produksi pertanian sehingga dapat menambah dan meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Sudin, dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).
Sebagai wakil rakyat, Sudin menegaskan dirinya akan selalu turun langsung mendengar dan memberi solusi atas aspirasi yang disampaikan masyarakat.
“Saya akan selalu turun ke tengah-tengah masyarakat. Ini adalah sebagai bentuk hadirnya wakil rakyat di tengah masyarakat. Selain itu, saya juga memegang pesan Ketua DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk tidak lupa dengan rakyat,” kata Sudin.
Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR Sudin Minta Kementan Evaluasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi
Produksi Kedelai Nasional Rendah
Saat berdialog dengan masyarakat di Lampung Tengah, Sudin juga mengungkapkan soal produksi kedelai nasional saat ini yang terbilang masih rendah.
Dari kebutuhan nasional sekitar 2,9 juta ton, hasil produksi di Tanah Air hanya berkisar sekitar 200 ribu ton. Sedangkan sisanya didatangkan dari hasil impor.
“Mengenai kedelai, kita terlena karena impor kedelai lebih murah dibandingkan menanam. Kebutuhan kedelai segar di Indonesia untuk tahu, tempe, dan lain-lain yaitu sebesar 2,9 juta ton. Kementerian Pertanian cuma bisa menyediakan 200 ribu ton (produksi nasional) dan selebihnya impor semua,” ungkap sudin.
Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR Sudin Kecewa Mendag Tak Hadiri Rapat Bahas Minyak Goreng
Baca Juga: Harga Kedelai Mahal, Perajin Tempe di Lampung Timur Terpaksa Perkecil Ukuran
(Rls/Yar/P1)