Lampung77.com – Kiprah Durotun Nafisah, wakil Lampung yang lolos Top 24 Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2022 mendapat banyak perhatian pembaca dan menjadi berita terpopuler dalam sepekan terakhir.
Berita terpopuler lainnya yakni cerita tentang Masjid Jami’ Al Mujahidin yang disebut-sebut merupakan masjid tertua di Lampung Timur.
Tiga berita terpopuler lainnya yakni polisi menangkap pelaku curanmor hanya dalam waktu 5 jam. Lalu, peristiwa tragis seorang pria dibunuh Ayah dan adik kandungnya di Lampung Tengah. Serta, informasi soal syarat dan tarif penyeberangan Bakauheni-Merak.
Berikut ini selengkapnya 5 berita terpopuler di Lampung77.com dalam sepekan terakhir:
1. Durotun Nafisah Lolos Top 24 AKSI Indonesia 2022
Durotun Nafisah Asal Lampung lolos tahap pertama Top 24 Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2022 yang ditayangkan di Indosiar.
Durotun Nafisah merupakan satu-satunya wakil Lampung yang menjadi finalis 24 besar AKSI Indonesia 2022.
Durotun Nafisah yang merupakan warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, ini tergabung di Grup 4 Kloter Ma’wa bersama Rena Reni dari Bandung, Alhuda (Deli Serdang), dan Rizqi (Yogyakarta). Baca Berita Terkait Selengkapnya: KLIK DISINI
Baca Juga: Menegangkan! Durotun Nafisah Asal Lampung Terhenti di Top 18 AKSI Indonesia 2022
2. Masjid Tertua di Lampung Timur
Masjid Jami’ Al Mujahidin disebut merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Lampung Timur.
Masjid Jami’ Al Mujahidin ini berada di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, tepatnya terletak di tengah perlintasan bundaran Jalan Lintas Timur Sumatera.
Masjid Jami’ Al Mujahidin konon mulai dibangun pada tahun 1825 M. Sebelumnya, Masjid ini awalnya adalah sebuah mushola atau surau dan merupakan asal muasal penyebaran serta masuknya agama Islam, khususnya di pesisir Timur Lampung. Baca Berita Terkait Selengkapnya: KLIK DISINI
3. Hanya 5 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Curanmor
Dalam kurun waktu hanya sekitar 5 jam, polisi berhasil meringkus satu orang terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Lampung Timur.
Terduga pelaku yang diamankan polisi yakni berinisial KS (27), warga Desa Wana, Kecamatan Melinting, Lampung Timur. Pelaku diduga terlibat curanmor Honda Beat milik seorang petani di wilayah Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Sedangkan seorang rekannya kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaki Alkazar Nasution melalui Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihamuddin Nur mengatakan penangkapan pelaku KS berdasarkan laporan Suwadi (34), warga Dusun V Desa Mataram Baru. Baca Berita Terkait Selengkapnya: KLIK DISINI
Baca ke halaman selanjutnya >>> Pria dibunuh Ayah dan adik, serta syarat dan tarif penyeberangan Bakauheni-Merak