LAMPUNG77.COM – Waktu tempuh Lampung-Palembang kini semakin singkat yakni cuma sekitar 4 jam via Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Jalan tol yang menghubungkan Lampung-Palembang ini membentang sepanjang sekitar 370 km terdiri dari ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) 140,9 km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (terpeka) 189,2 km, dan Tol Kayu Agung-Kramasan (40,2 km).
Asep Gandi (60), warga Bandar Lampung, yang melakukan perjalanan menuju Palembang menceritakan pengalamannya melintas di ruas Jalan Tol Lampung-Palembang tersebut.
Baca Juga: Catat, Ini Nomor Call Center Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung
Ia menuturkan dengan melaju di kecepatan rata-rata 100 km/jam, ia membutuhkan waktu perjalanan sekitar 4-5 jam dari Lampung-Palembang.
“Kurang lebih waktu tempuh sekitar 4-5 jam. Saya berangkat jam 18.00 WIB, sampai sekitar jam 23.00 WIB. Itu saya istirahat di rest area sekitar setengah jam,” kata Asep, kepada Lampung77.com, baru-baru ini.
Baca Juga: Wisata Lembah Hijau Lampung: Daya Tarik, Harga Tiket, Lokasi, dan Rute
Lantas habis berapa untuk biaya bahan dan tol? Asep mengungkapkan ia berangkat dari Lampung menuju Palembang dengan mengendarai mobil jenis Hyundai H-1. Kendaraan ini bermesin diesel 2.500 cc.
Masuk dari pintu Tol Kota Baru hingga keluar di Pintu Tol Kramasan, Asep mengaku mengeluarkan biaya tol total sebesar Rp 304 ribu.
“Untuk biaya tol, itu dari Kota Baru ke Kayu Agung sekitar Rp 254 ribu, kemudian dari Kayu Agung ke Kramasan Rp 50 ribu. Total dari masuk Tol Kotabaru sampai Tol Kramasan itu untuk biaya tol sekitar Rp 304 ribu,” kata Asep.
Baca Juga: Tabel: Daftar Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Terbaru
Sedangkan untuk biaya bahan bakar, pria yang kerap mondar-mandir Lampung-Palembang ini mengaku menghabiskan biaya total kurang lebih Rp 1,8 juta.
“Kendaraan saya pakai (bahan bakar) dexlite. Untuk pulang pergi (PP) Lampung-Palembang itu total habis kurang lebih Rp 1,8 juta. Pas berangkat saya isi dexlite Rp 900 ribu atau Sekitar 50 liter lebih lah, pulang saya isi segitu lagi,” ungkapnya.
“Tapi sebelumnya saya juga pernah berangkat Lampung-Palembang mengendari mobil Avanza. Waktu itu saya isi pertalite. Untuk biaya bahan bakar PP kurang lebih saat itu habis Rp 600 ribu,” lanjutnya.
Kondisi Terkini Tol Lampung-Palembang
Bagaimana kondisi terkini di ruas Tol Lampung-Palembang tersebut? Menurut Asep, saat ini kondisi di ruas jalan tol tersebut mayoritas sudah bagus dan mulus. Hanya ada sedikit perbaikan yang bersifat ringan di jalur berbas hambatan tersebut.
“Kondisi jalan bagus, mulus. Cuma ada satu perbaikan ringan di sekitar Tol Kayu Agung,” kata Asep.
Terkait kondisi rest area, Asep cukup mengapresiasi pihak pengelola tol lantaran kondisinya yang relatif nyaman.
“Untuk rest area menurut saya sudah bagus-bagus ya. Penerangan juga cukup baik. Terutama saat akan mendekati titik rest area atau pintu keluar masuk tol itu sudah terang,” lanjutnya.
Asep mengaku dengan adanya jalan tol dapat lebih mempersingkat waktu perjalanan dari Lampung menuju Palembang atau sebaliknya.
“Saya sudah sering bolak-balik Lampung-Palembang ini karena ada pekerjaan juga disana (Palembang). Kalau dulu, sebelum ada tol, waktu perjalanan bisa sekitar 9-11 jam. Ya, bersyukur lah sekarang sudah ada tol, jadi bisa lebih cepat,” ujarnya.
“Kalau hitungan-hitungan biaya sih sebenarnya mungkin gak jauh beda ya dulu sama sekarang. Kalau dulu belum ada tol, kan mungkin biayanya habis untuk bahan bakar. Kalau sekarang kan mungkin untuk biaya tol, tapi waktu tempuh bisa lebih cepat,” tambahnya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Bandar Lampung, Wajib Kamu Coba!
(Tim/Yar/P1)