LAMPUNG77.COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama seluruh stakeholder pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan optimistis pekerjaan proyek tersebut akan rampung sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan sejumlah pekerjaan proyek BHC terus dikebut, diantaranya themepark Krakatau Park yang progresnya saat ini telah mencapai 73%.
“Kami targetkan, untuk tahap awal themepark Krakatau Park ini dapat soft launching pada momen Lebaran tahun ini. Saat periode Lebaran diperkirakan keberadaan BHC ini sangat potensial dapat menarik antusiasme kunjungan masyarakat, khususnya para pemudik yang menyeberang di lintas Merak-Bakauheni,” kata Ira dalam pertemuan rapat dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Ira menuturkan, proyek Krakatau Park yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group, akan menjadi destinasi wisata berkonsep taman bermain (themepark) dengan wahana yang melengkapinya seperti ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.
Dengan kehadiran Krakatau Park, lanjut Ira, ASDP turut menghadirkan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini.
“Pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum diharapkan memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Habour City,” ujar Ira, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).
Sebelumnya, proyek BHC yang juga telah rampung ialah Masjid Raya Bakauheni yang dibangun Bank Syariah Indonesia (BSI). Masjid BSI yang akan menjadi ikon baru dan destinasi wisata religi di Lampung ini rencananya tidak lama lagi akan diresmikan Menteri BUMN dan siap beroperasi dengan kapasitas 2.000 jemaah.
Masjid ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti transition area, multifunction area, toilet, area wudhu, area utilitas, area shalat, serambi, imam lounge, dan viewing deck.
Selain Masjid, di kawasan pariwisata terpadu Bakauheni ini juga terdapat proyek Selasar Siger yang dibangun oleh BTN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan juga telah rampung 100 persen. Selasar Siger ini diperuntukan bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Lampung.
“Lalu, untuk progres proyek UMKM Menara Siger sebagai area food and beverage, yang dibangun Bank Mandiri, sudah mencapai 38,88%. Sedangkan untuk progres renovasi Menara Siger yang merupakan kolaborasi dengan BRI, telah mencapai 96,12%. Kini, puncak Siger dengan warna kuning keemasan yang menjadi ikon Lampung terlihat semakin megah dan indah,” ungkap Ira.
Adapun untuk proyek Creative Hub yang dibangun Bank BNI, lanjur Ira, progresnya saat ini baru mencapai 8,82%.
Baca ke halaman selanjutnya >>>