Sebelumnya, dalam webinar bertajuk “Konsolidasi Nasional Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran Transportasi Sungai Dan Danau Tahun 2022” yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, saat ini tingkat kecelakaan angkutan sungai dan danau di Indonesia masih cukup tinggi.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemenuhan aspek kelaikan kapal dan juga faktor manusia yang seringkali mengabaikan standar keselamatan yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, berkaca dari beberapa kasus kecelakaan angkutan sungai dan danau seperti yang terjadi di Waduk Kedungombo, Jawa Tengah pada tahun lalu, ditemukan bahwa faktor kelaikan kapal dan faktor manusia menjadi dua faktor yang perlu diperhatikan.
“Perhatian terhadap aspek keselamatan harus kita tingkatkan lagi, mengingat di lokasi tersebut pengoperasian kapal menjadi bagian dari kegiatan masyarakat yang digunakan untuk kepentingan wisata dan bisnis. Kita akan terus dorong operator kapal untuk mengutamakan keselamatan,” ujar Budi Setiyadi.
Webinar yang turut didukung ASDP tersebut menjadi sarana konsolidasi dan evaluasi penyelenggaraan angkutan sungai dan danau yang selama ini dilakukan. Melalui kegiatan ini dapat digali masukan dari berbagai pihak, yang akan menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan penyelenggaraan transportasi sungai dan danau yang selamat dan aman.
Sebagai wujud nyata kolaborasi para pemangku kepentingan pada transportasi sungai dan danau, ASDP turut memberikan bantuan sebanyak 100 buah life jacket sehingga berhasil terkumpul sebanyak 783 life jacket dan 50 lifebuoy, yang merupakan bantuan dari sejumlah pihak yakni: Jasa Raharja, BKI, Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) dan Indonesian Forwarder Associations (INFA).
Bantuan tersebut diserahterimakan kepada Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, yang nantinya akan disalurkan kepada para operator transportasi sungai dan danau di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi keselamatan dan keamanan transportasi sungai dan danau, sebagai wujud komitmen para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan, yang diwakili oleh Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), M Yusuf Hadi.
(Rls/AD/P1)