CCTV Tiap 1 Kilometer
Dari sisi pemeliharaan, Koentjoro mengatakan Hutama Karya terus melakukan perawatan dan perbaikan di jalan tol yang dikelola.
“Kami menambahkan penunjang operasional tol seperti Rumble Strip dan Rumble dot, Warning lamp, CCTV yang berada setiap satu kilometer dengan kamera dua arah sehingga dapat memantau seluruh aktivitas yang berada di jalan tol,” ujarnya.
“Dilakukan pula pemeliharaan secara berkala sesuai SPM demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol. Sehingga, apabila terjadi kondisi fisik jalan tol yang kurang baik seperti jalan berlubang atau bahkan longsor, akan segera kami tangani secepatnya dengan menggunakan berbagai jenis perbaikan diantaranya dengan patching hotmix, scrapping, filling & overlay (SFO) sampai dengan rekonstruksi beton rigid tergantung dengan kebutuhan perbaikannya,” jelas Koentjoro.
Menurutnya, sampai saat ini, Hutama Karya belum menerima arahan Pemerintah untuk menerapkan
penyekatan maupun kebijakan ganjil-genap di ruas tol yang dikelola.
“Pada prinsipnya, perusahaan mengikuti arahan dari Pemerintah selaku regulator terkait dengan penanganan pencegahan Covid-19 serta selalu memberikan pelayanan yang optimal di jalan tol yang dikelola, termasuk jika nanti ada kebijakan tambahan terkait dengan mobilitas masyarakat di masa PPKM Nataru,” ujarnya.
Sementara itu, Hutama Karya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Diantaranya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
“Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE,” pungkasnya.
Baca Juga: Inmendagri 66/2021 Terbit, Ini Aturan Lengkap Selama Natal dan Tahun Baru 2022
(Yar/P1)