LAMPUNG77.com – Cuaca ekstrem yang melanda Pelabuhan Bakauheni dalam beberapa hari terakhir mendorong PT ASDP Indonesia Ferry dan pihak kepolisian untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan.
Sebagai langkah awal, PT ASDP Bakauheni memberlakukan pembatasan tiket untuk menghindari penumpukan kendaraan yang tertahan akibat kondisi cuaca ekstrem.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT ASDP untuk mengatur pemberangkatan penumpang dan mengurangi kepadatan di pelabuhan.
“Sejak kemarin, kami sudah melakukan pembatasan tiket untuk penumpang. Langkah ini juga untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang tidak dapat berangkat karena cuaca buruk,” kata Umi, dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Menurut Umi, pembatasan tiket ini juga setelah adanya warning dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung atas kondisi cuaca ekstrem yang bakal terjadi hingga 7 Desember 2024.
“BMKG menyatakan cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga 7 Desember mendatang, bahkan bisa lebih. Ini juga salah satu pertimbangan untuk menghindari penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni ditengah cuaca ekstrem yang terjadi,” jelasnya.
Untuk diketahui, BMKG Maritim Lampung mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di perairan Lampung hingga 7 Desember 2024. Dampak terburuk imbas cuaca ekstrem ini akan terjadinya gelombang hingga setinggi 4 meter di Perairan Lampung.
Baca Juga: Angin Kencang Landa Lampung Akhir-akhir Ini, Apa Penyebabnya?
(Rls/Yar/P1)