Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Tak Terbendung, Terus Terbang Tinggi!
- account_circle Tim Lampung77
- calendar_month 4 jam yang lalu
Toko emas di Lampung. (Foto: Dok. Lampung77)
LAMPUNG77.com – Harga emas perhiasan 24 Karat di Bandar Lampung tak terbendung. Harganya terus terbang tinggi pada perdagangan sepekan ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Toko Mas Ceria di Jalan Pemuda (Pasar Tengah), Tanjungkarang, Bandar Lampung, harga emas 24 karat terus mengalami kenaikan.
Pada pembukaan perdagangan Selasa (2/9/2025), harga emas di Bandar Lampung ini melesat Rp 1.820.000/gram atau naik Rp 20.000/gram bila dibandingkan Sabtu (30/8/2025) lalu di angka Rp 1.800.000/gram.
Baca Juga: Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Akhirnya Tumbang Usai Pecah Rekor Tertinggi
Kemudian, pada Rabu (3/9/2025), harganya meroket lagi ke angka Rp 1.840.000/gram. Sempat bertahan pada perdagangan Kamis (4/9/2025), harga emas 24 karat di Bandar Lampung naik lagi menjadi Rp 1.850.000/gram pada Jumat (5/9/2025).
Tak berhenti sampai disitu, harga perhiasan ini kembali melambung pada penutupan perdagangan Sabtu (6/9/2025) ke level Rp 1.860.000/gram.
Dalam sepekan ini, harga emas perhiasan 24 karat di Bandar Lampung tercatat mengalami kenaikan Rp 60.000/gram yakni dari Rp 1.800.000/gram pada pekan lalu kini menjadi Rp 1.860.000/gram.
Jika ditarik sejak perdagangan awal tahun 2025, harga emas 24 karat di Bandar Lampung saat ini pun semakin terbang tinggi. Harganya melesat Rp 480.000/gram yakni dari Rp 1.380.000/gram pada perdagangan 6 Januari 2025 dan kini di angka Rp 1.860.000/gram.
Sedangkan untuk harga jual kembali atau buyback, berdasarkan informasi dari pihak Toko Mas Ceria saat ini dikenakan potongan sebesar 5% dari harga yang berlaku pada hari tersebut.
Baca Juga: Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Menggila, Terus-terusan Naik!
Harga Emas Antam Meroket
Sementara itu, harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk juga meroket pada perdagangan sepekan ini.
Baca ke halaman selanjutnya >>>
- Penulis: Tim Lampung77
- Editor: Iyar Jarkasih
