Gas Elpiji 3 Kg Langka di Way Kanan Lampung
- account_circle Lampung77
- calendar_month Jum, 21 Feb 2025
Gas Elpiji 3 Kg. (Foto: Dok. Lampung77.com)
LAMPUNG77.com – Gas elpiji 3 kilogram (kg) langka di Way Kanan, Lampung. Warga mengeluh susah mendapatkan gas bersubisdi tersebut dalam sebulan terakhir.
Warga Kampung Umpu Bhakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Ratnadila Kusnadi (44), mengatakan imbas dari kelangkaan tersebut membuatnya terkendala untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari seperti memasak.
“Kami sangat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg sudah sekitar satu bulan terakhir ini. Bahkan, terkadang kami mencarinya sampai ke kampung tetangga. Meskipun ada, harganya juga lumayan tinggi sekitar Rp 32 ribu per tabung,” kata Ratnadila, Jumat (21/2/2025).
“Dengan langkanya gas elpiji ini membuat kami sangat terkendala untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-harinya seperti memasak,” lanjutnya.
Ia berharap pihak-pihak terkait dapat segera mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang menurutnya saat ini susah didapat baik di warung maupun pangkalan.
Baca Juga: Harga Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Naik
“Ini kan beberapa hari lagi sudah mau bulan ramadan, kami berharap semoga pemerintah dapat segera memberikan jalan keluar terhadap kelangkaan gas elpiji ini,” ujarnya.
Kordinasi dengan Agen dan Pangkalan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan, Edi Suprianto mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak agen dan pangkalan guna memastikan ketersediaan serta distribusi gas elpiji 3 kg berjalan sesuai ketentuan masyarakat.
“Selain berkoordinasi dengan pihak agen dan pangkalan, kami juga sudah berkomunikasi bersama Pertamina untuk memastikan pasokan gas elpiji 3 kg tetap mencukupi kebutuhan masyarakat serta mengidentifikasi adanya kemungkinan kendala dalam pendistribusian,” kata Edi Suprianto, saat dikonfirmasi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan sehingga dapat mengganggu ketersediaan bagi warga lainnya.
(Yoga/P1)
- Penulis: Lampung77
