LAMPUNG77.COM – Menyambut momen Mudik Lebaran 2023 serta meningkatkan minat pemudik untuk melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya memberlakukan diskon tarif sebesar 20% pada ruas jalan tol Lampung-Palembang yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan bahwa diskon tarif ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Hutama Karya dalam memperlancar arus distribusi lalu lintas serta menyemarakkan momen Mudik Lebaran 2023.
“Diskon tarif ini sebagai apresiasi kepada pengguna jalan sekaligus meningkatkan level of interest masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman khususnya dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera atau sebaliknya dengan memilih JTTS sebagai alternatif jalur mudik,” kata Koentjoro, dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Lampung77.id –jaringan Lampung77.com, Rabu (12/4/2023).
Koentjoro menjelaskan bahwa diskon tarif tersebut akan berlaku pada puncak arus mudik yaitu tanggal 16 April 2023 Pukul 06.00 WIB sampai 18 April 2023 Pukul 06.00 WIB dan pada arus balik tanggal 26 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 28 April 2023 Pukul 06.00 WIB.
Diskon tarif di kedua ruas tol JTTS tersebut sebesar 20% dan berlaku hanya untuk kendaraan yang melintas dengan jarak tarif terjauh yakni kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan keluar di Gerbang Tol Kayu Agung atau sebaliknya.
Baca Juga: Jelang Mudik 2023, Ini Cerita Pengendara Melintas di Tol Lampung-Palembang
Ia menjelaskan, diskon tarif yang akan diberlakukan dengan pembulatan kelipatan Rp 500 diatur berdasarkan hitungan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dengan rincian sebagai berikut:
– Kendaraan Golongan I semula Rp 289.000 menjadi Rp 231.500 atau diskon sebesar Rp 57.500
– Kendaraan Golongan II dan III semula Rp 433.000 menjadi Rp 346.500 atau diskon sebesar Rp 86.500
– Kendaraan Golongan IV dan V Semula Rp 578.000 menjadi Rp 462.500 atau diskon sebesar Rp 115.500.
“Diskon tarif ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus mudik dan arus balik di JTTS sehingga distribusi kendaraan yang melintas dapat lebih merata dan tidak menyebabkan kepadatan pada tanggal-tanggal tertentu,” ujarnya.
“Kami imbau pemudik yang ingin melintasi JTTS untuk selalu mengecek kecukupan saldo dan kondisi Kartu Uang Elektronik (UE) sebelum berangkat agar tidak menyebabkan antrian di gerbang tol. Kemudian, menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan pada sistem jalan tol tertutup, serta menggunakan lajur paling kiri atau lajur yang diperuntukan untuk saldo kurang apabila saldo tidak mencukupi,” pungkas Koentjoro.
Baca Juga: Catat, Ini Nomor Call Center Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung
(Tim/Yar/P1)