Adapun besaran tarif baru penyeberangan untuk pejalan kaki di Merak-Bakauheni mengalami penyesuaian dari sebelumnya Rp 21.600 menjadi Rp 22.700, sedangkan untuk sepeda motor dari Rp 58.550 menjadi Rp 60.600.
Kemudian tarif penyeberangan di Merak-Bakauheni untuk golongan kendaraan besarannya yakni sebagai berikut:
– Golongan IV A yang semula Rp 457.700 menjadi Rp 481.800,
– Golongan IV B dari Rp 425.250 menjadi Rp 447.800,
– Golongan V A yang semula Rp 916.250 menjadi Rp 963.800,
– Golongan V B berubah dari Rp 792.750 menjadi Rp 835.300,
– Golongan VI A dari Rp 1.516.500 menjadi Rp 1.594.800,
– Golongan VI B dari Rp 1.220.000 menjadi Rp 1.285.200,
– Golongan VII dari Rp 1.761.500 menjadi Rp 1.860.400,
– Golongan VIII dari Rp 2.320.500 menjadi Rp 2.452.400,
– Golongan IX dari Rp 3.546.500 menjadi Rp 3.755.000.
“Pemerintah berharap penyesuaian tarif ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan terkendali. BPTD juga diharapkan dapat melakukan pengawasan sosialisasi pada wilayah kerja masing-masing,” ujar Bambang.
Baca Juga:
Naik Mulai 1 Oktober 2022, Ini Daftar Tarif Baru Kapal Bakauheni-Merak
Peningkatan Pelayanan Dermaga Eksekutif
AsDP menyebutkan, penyesuaian tarif ini tentunya akan berbanding lurus dengan pelayanan. Artinya, dengan adanya penyesuaian tarif, maka ASDP akan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi standar pelayanan minimum.
Sebelum penyesuaian tarif kelas ekonomi dilakukan, ASDP juga terus mengupayakan peningkatan pelayanan penyeberangan dan pelabuhan. Salah satunya, dengan menghadirkan layanan Dermaga Eksekutif 2 di Merak-Bakauheni yang ditargetkan dapat beroperasi pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Pada Kamis (20/7/2023) kemarin, ASDP bersama dengan Tim Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meninjau langsung kesiapan Dermaga Eksekutif 2 di Pelabuhan Merak, dan Bakauheni.
Shelvy Arifin mengatakan pembangunan dan pengembangan Dermaga Eksekutif 2 Merak merupakan bentuk komitmen ASDP untuk melakukan optimalisasi pelayanan dengan mengutakaman kepuasan pelanggan. Apalagi, sejak Dermaga Eksekutif 1 Merak beroperasi, permintaan pengguna jasa penyeberangan dengan kapal ekspres semakin tinggi.
“Pengoperasian Dermaga Eksekutif 2 merupakan upaya kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menyeberang secara nyaman dan aman dengan waktu tempuh yang lebih cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua YLKI Tulus Abadi menilai kesiapan pengoperasian Dermaga Eksekutif 2 sudah memadai baik dari segi infrastruktur, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan untuk memenuhi pelayanan prima kepada konsumen.
(Rls/Yar/P1)