LAMPUNG77.com – Kapal berpenumpang 8 orang terbakar di Perairan Anyer, Serang, Banten, Senin (26/9/2022). Saat kejadian, kapal tersebut sedang melakukan sea trial atau percobaa berlayar.
Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi dengan selamat dan dibawa ke Puskesmas Anyer.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Hairoe Amir AB mengatakan peristiwa kapal nelayan terbakar itu terjadi pada sekitar pukul 17.15 WIB.
Baca Juga: Berhari-hari Hilang di Laut, Dua Nelayan Asal Pesisir Barat Ditemukan Selamat
Ia mengungkapkan kapal yang terbakar itu yakni KM Namira. Saat kejadian, kapal tersebut berpenumpang 8 orang yakni H. Fauzi selaku pemilik kapal dan Subani sebagai nakhoda. Enam orang penumpang lainnya yaitu bernama Hakim, Halil, Rahmat, Erik, Rudi, dan Hendrik.
Hairoe menjelaskan peristiwa kapal terbakar itu terjadi di sekitaran Perairan Anyer, tepatnya pada titik koordinat 06° 02′ 30″ S- 105° 53′ 140″.
Menurutnya, KM Namira itu berangkat dari hotel Mambruk pada pukul 14.00 WIB menuju Perairan Pulau Sangiang untuk sea trial.
“Setelah melakukan sea trail, pada pukul 16.00 WIB, KM Namira bertolak kembali ke Anyer. Tetapi, dalam perjalanan terdengar suara ledakan dari kamar mesin sebanyak 1 kali dan mengakibatkan kapal terbakar,” ungkapnya.
Hairoe mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kapal terbakar tersebut. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Pada sekitar pukul 19.00 WIB, korban sejumlah 8 orang telah dievakuasi dengan selamat oleh nelayan setempat menuju dermaga Hotel Mambruk. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Anyer,” kata Hairoe, dalam keterangannya, Senin (26/9/2022) malam.
Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Penumpang Kapal Feri Bakauheni-Merak yang Kandas di Pulau Panjurit
Ia menambahkan dalam operasi SAR tersebut, sejumlah unsur yang terlibat yaitu Unsur Kantor SAR Banten, Lanal Banten, Polair Banten, BMKG Serang, BPBD Serang, Puskesmas Anyer, HNSI Anyer, dan nelayan.
“Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR ini ditutup,” pungkas Hairoe.
Baca Juga: 5 Berita Populer: Mobil Nyemplung ke Laut di Merak hingga Harga Emas Naik
(Yar/P1)