LAMPUNG77.com – Seorang pria ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya di wilayah Pringsewu, Lampung, Selasa (13/9/2022) siang.
Pria tersebut diketahui bernama Suherdi (40), warga Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Korban diduga gantung diri.
Peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui oleh kakak korban bernama Marsito pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Marsito mengungkapkan korban selama ini hanya tinggal seorang diri dan berprofesi sebagai buruh tani. Ia mengatakan terkahir kali melihat korban pada Senin (12/2022) kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.
“Terakhir bertemu adik saya kemarin seusai melaksanakan Sholat Magrib di mushola dekat rumah,” kata Marsito.
Menurut Marsito, korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup, baik terhadap saudara maupun warga sekitar. Sehingga, apa yang menjadi penyebab korban sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri masih belum diketahui.
“Pribadi adik saya memang tertutup. Selama ini tidak pernah mengeluh atau mengadu adanya permasalahan,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku menerima dan mengiklaskan meninggalnya korban.
“Kami sudah menerima dan tidak akan melakukan proses hukum apapun,” ungkapnya.
Baca Juga: Pamit ke Istri Hendak Kerja, Pria di Pringsewu Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jambu
Kapolsek Gadingrejo, Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan usai menerima laporan warga terkait adanya peristiwa gantung diri itu, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan olah TKP, serta meminta keterangan kepada saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Dalam proses olah TKP, korban diketahui gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna merah yang diikatkan di kusen pintu kamar.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polisi bersama tenaga medis dari Puskesmas Gadingrejo, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan perkiraan waktu lebih dari 8-12 jam.
“Dari hasil pemeriksaan medis kejadian ini murni bunuh diri. Tidak ditemukan bukti kekerasan ditubuh korban,” kata Iptu Anwar Mayer, dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022) siang.
“Motif korban nekat gantung diri belum diketahui dan masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.
Menurut Kapolsek, pihak keluarga mengaku sudah menerima dan menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan proses autopsi terhadap korban.
“Pihak keluarga sudah merelakan peristiwa ini dan menolak untuk diautopsi. Oleh karena itu jenazah korban langsung langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman”, jelasnya.
Guna kepentingan penyelidikan, sejumlah barang bukti diamankan Polisi. Diantaranya pakaian milik korban dan seutas tali tambang warna merah yang digunakan korban untuk gantung diri.
Baca Juga: Pelajar Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Rumah di Pringsewu Lampung
*** Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Yar/P1)