LAMPUNG77.com – Sosok mayat ditemukan mengapung di Dermaga 3 Dusun Ketapang Barat Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kapolsek Padang Cermin, Iptu Apri Sampanuju menyebutkan korban diduga tenggelam di area Dermaga 3 Ketapang. Saat ditemukan, dari mulut korban mengeluarkan darah karena diduga pembuluh darahnya pecah akibat tenggelam.
Kemudian, kulit jari telunjuk sebelah kanan korban luka terkelupas diduga terbentur batu karang. Sedangkan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik luka terbuka maupun tumpul.
“Identitas korban yang ditemukan bernama Rudi (38) Bin Riyanto, laki-laki, warga Dusun Ketapang Barat Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupetan Pesawaran,” kata Kapolsek, dalam keterangannya mewakili Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, Senin (27/6/2022).
Kapolsek mengungkapkan kronologi penemuan mayat pria tersebut. Menurutnya, pada Minggu, 26 Juni 2022, sekitar pukul 16.00 WIB, korban pergi dari rumah untuk mencari barang rongsok di sekitar Dermaga 3 Ketapang. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban belum kunjung kembali ke rumah.
“Orang tua korban dibantu warga sekitar langsung mencari keberadaan korban tetapi sampai dengan jam 24.00 WIB tidak ditemukan,” kata Kapolsek.
Pada Senin, 27 Juni 2022, sekitar pukul 05.45 WIB, lanjut Kapolsek, ada seorang warga yang sedang berada di dermaga melihat tubuh korban mengapung di Dermaga 3 Ketapang. Penemuan jasad korban itu kemudian diberitahaukan kepada warga disekitar Dermaga 3 Dusun Ketapang Barat Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Baca Juga: Penemuan Potongan Kerangka Manusia di Tanggamus Lampung, Polisi Tes DNA
Kapolsek mengungkapkan berdasarkan keterangan orang tuanya, korban biasa mencari barang rongsok di Dermaga 3 Ketapang. Sejak kecil korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan dan korban tidak bisa berenang. Sebelumnya, korban juga pernah terjatuh ke laut di Dermaga 3 Ketapang tetapi saat itu dapat diselamatkan warga.
“Orang tua korban menyatakan tidak berkenan apabila korban dibawa ke Puskesmas Hanura untuk mendapatkan tindakan medis Ver luka luar dan dikuatkan dengan surat pernyataan,” pungkas Kapolsek.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Aliran Sungai Lampung Timur, Kondisinya Mengenaskan
(Yar/P1)