Lampung77.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta jemaah untuk bersabar menunggu perbaikan kondisi setelah pemberhentian sementara pemberangkatan umrah akibat persebaran COVID-19 varian baru Omicron.
“Setelah adanya pemberhentian sementara pengiriman oleh Kementerian Agama, jamaah umrah di Lampung diimbau untuk bersabar menunggu kondisi kembali kondusif,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, seperti dilansir Antara, Senin (17/1/2022).
Ia mengatakan keputusan pemberhentian pemberangkatan jamaah umrah sementara waktu itu dilakukan untuk mencegah persebaran COVID-19 varian baru Omicron.
“Ini dilakukan untuk menjaga kita dari perluasan kasus COVID-19 karena memang di sejumlah negara sudah mulai merebak kasus Omicron,” katanya.
Menurutnya untuk membantu mencegah perluasan kasus COVID-19 masyarakat diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat.
“Kita harus terus menerapkan protokol kesehatan, dan yang sudah memungkinkan mendapatkan vaksin booster dipersilakan untuk ikut vaksinasi,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini total persentase vaksinasi dosis satu di Lampung ada 82,30 persen atau bila dikonversikan ada 5.469.022 orang.
“Perlu dorongan untuk segera ikut serta dalam vaksinasi jadi dapat segera terbentuk kekebalan komunal disini,” katanya lagi.
Kementerian Agama sebelumnya telah menghentikan sementara penerbangan jamaah umrah mulai 15 Januari 2022 dalam upaya mengevaluasi skema One Gate Policy (OGP), termasuk memantau perkembangan varian Omicron di Indonesia dan Arab Saudi.
Pemberangkatan jamaah umrah di masa pandemi ini sudah berjalan delapan hari sejak penerbangan perdana pada 8 Januari 2022. Sekitar 1.731 jamaah telah berangkat melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta.
Baca Juga: Pemberangkatan Jemaah Umrah Indonesia Ditunda hingga 2022
(Yar/P1)
