LAMPUNG77.com – Konferensi Daerah (Konferda) VI dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan (PDIP) se-Lampung menghasilkan perubahan besar dalam regenerasi struktur kepengurusan partai berlambang banteng moncong putih tersebut di jajaran tingkat Provinsi Lampung.
Dalam konferda dan konfercab PDIP Lampung yang digelar di Hotel Santika, Bandar Lampung, Sabtu (6/12/2025), Winarti resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung yang baru masa bhakti 2025-2030.
Winarti yang sebelumnya merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tulang Bawang tersebut menggantikan Sudin yang masa bhaktinya sebagai Ketua DPD PDIP Lampung 2019-2025 telah berakhir.
Di jajaran Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD PDIP Provinsi Lampung, hanya Kostiana yang bertahan dengan kembali menjabat sebagai Bendahara. Sedangkan posisi Sekretaris kini ditempati Palgunadi yang sebelumnya adalah Ketua DPC PDIP Pringsewu. Palgunadi menggantikan Sutono Sekretaris DPD PDIP Lampung sebelumnya.
Tak hanya ditataran KSB, pada struktur kepengurusan DPD PDIP Lampung yang baru ini pun banyak diisi wajah baru yang sebelumnya dari kepengurusan DPC. Sebut saja di antaranya Dewi Handajani yang sebelumnya Ketua DPC PDIP Tanggamus kini menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial.
Lalu, Wiyadi yang sebelumnya Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai. Kemudian, AM. Syafei yang sebelumnya Sekretaris DPC PDIP Tanggamus kini menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Masih ada lagi Ali Johan Arif yang sebelumnya Ketua DPC PDIP Lampung Timur kini menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Keanggotaan, Organisasi dan Sumber Daya. Kemudian, Nanang Ermanto yang sebelumnya Ketua DPC PDIP Lampung Selatan kini menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pengurus DPD PDIP Lampung 2025-2030

Sambutan Sudin
Pada pembukaan Konferda dan Konfercab atau sebelum nama-nama baru dalam struktur kepengurusan DPD PDIP Lampung 2025-2030 diumumkan oleh DPP PDIP, Sudin dalam sambutannya seakan telah mengisyaratkan perpisahan.
Dalam sambutannya, Sudin yang telah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Lampung sejak tahun 2017 itu menunjukkan sikap yang tenang. Kalimat demi kalimat bernada persatuan dan mengedepankan kepentingan bersama disampaikan Sudin. Di forum tersebut, Sudin benar-benar menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.
Sudin mengawali sambutannya dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepengurusan PDIP di Lampung mulai dari tingkat DPD, DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting, yang selama 6 tahun terakhir telah mengabdi dan berjuang bersama-sama.
“Izinkan saya memberikan apresisi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan mulai dari tingkat DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, yang selama 6 tahun mengabdi sejak 2019 hingga 2025,” kata Sudin.
“Tidak terasa waktu begitu cepat berjalan, kita menghadapi berbagai tantangan, tapi alhamdulillah semua dapat kita atasi. Perjalanan 6 tahun ini tidaklah mudah, tapi kita membuktikan, ketika kita bersatu, solid, bergotong royong, maka tidak ada yang tidak bisa kita lewati,” kata Sudin.
Sudin kemudian mengingatkan bahwa konferda dan konfercab merupakan sebuah agenda penting yang akan menentukan arah organisasi 5 tahun ke depan.
Sudin menegaskan bahwa konferda dan konfercab bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan menjadi momentum penyegaran, memperkuat struktur, dan momentum untuk meneguhkan kembali bahwa PDI Perjuangan adalah partai pelopor yang selalu hadir bekerja untuk rakyat.
“Regenerasi kepemimpinan adalah bagian dari proses pendewasaan organisasi. Kita harus menyambutnya dengan hati yang lapang dan semangat yang besar. Saya tegaskan, siapaun yang ditugaskan oleh DPP untuk memimpin, baik dari DPD PDIP Lampung, DPC kabupaten/kota lima tahun mendatang, harus kita dukung dengan penuh semangat dan penuh tanggung jawab,” ujar Sudin.
“Tidak boleh ada perpecahan, yang ada hanyalah persatuan, kekompakan, kesolidan, dan kesediaan pada garis perjuangan partai,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan ajaran Bung Karno terkait keberpihakan kepada rakyat kecil, semangat gotong royong, serta nasionalisme yang mempersatukan bangsa merupakan yang nomor satu dan tidak bisa ditawar-tawar.
“Saya menegaskan kembali, tiga pilar partai, eksekutif, legislatif, dan struktur partai harus semakin solid dan bergandengan tangan dengan seluruh unsur pemetrintah provinsi, kabupaten/kota, serta pemangku kebijakan lainnya. Kita harus membangun sinergi yang kuat, sinergi yang produktif, untuk memperjuangkan program rakyat, dan kebijakan politik yang berpihak kepada kepentngan rakyat Lampung,” pungkas Sudin.
Tanggung Jawab Seorang Pemimpin
Wasekjen DPP PDIP Bidang Pemerintahan, Utut Adianto, dalam sambutannya saat pembukaan Konferda dan Konfercab PDIP se-Lampung tersebut mengatakan bahwa seorang pemimpin yang baik selalu berbicara dengan baik.
“Sahabat, saudara saya Pak sudin, beliau tadi sudah mengucapkan kata perpisahan. Kita belum tahu karena sampulnya belum dibuka (nama-nama kepengurusan baru). Tapi, itu adalah ucapan yang tulus dari seorang pemimpin,” kata Utut.
“Seorang pemimpin yang baik, selalu berbicara baik dan melindungi anak buahnya,” lanjut Utut Adianto.
Baca Juga: Sudin Ucapkan Selamat Hari Pahlawan: Pengorbanan Tanpa Batas!
(Yar/P1)




