Warga Tanggamus Lampung Meninggal Dunia Usai Lama Ditandu Akibat Jalan Rusak
- account_circle Iyar Jarkasih
- calendar_month 4 jam yang lalu

Sejumlah warga saat menggotong Aisyah dengan ditandu menggunakan sarung dan bambu. di Tanggamus, Lampung. (Foto: Screenshot video viral)
LAMPUNG77.com – Peristiwa pilu terjadi di Tanggamus, Lampung. Seorang warga meninggal dunia diduga usai lama ditandu menuju rumah sakit akibat jalan rusak.
Peristiwa ini terjadi di Dusun 2 Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Lampung. Kejadian ini pun viral di media sosial.
Dari rekaman video yang beredar, tampak warga berjalan kaki bergotong royong membawa Aisyah (55) warga Dusun 2 Pekon Sanggi Unggak, dengan ditandu menggunakan sarung dan bambu.
Baca Juga: Warga Lampung Timur Bangun Jalan Sendiri, Patungan Uang dari Hasil Panen
Dalam perjalanan membawa Aisyah ke rumah sakit tersebut, terlihat kondisi jalan rusak parah, hanya tampak tanah dan becek.
Meski langsung dirujuk ke rumah sakit, namun nyawa Aisyah tidak dapat diselamatkan diduga karena lamanya perjalanan kaki menggunakan tandu.
“Pelan-pelan, jalan hancur. Jalan rusak, warga tidak dapat terselamatkan, akses kesehatan kurang,” kata seorang warga dalam video tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, perkampungan warga tersebut berada di atas gunung yang hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Kendaraan roda empat tidak dapat menjangkau wilayah itu. Kondisi juga semakin diperarah karena jalanan yang licin sehingga Aisyah tidak dapat dibawa dengan sepeda motor.
Aisyah Sakit Komplikasi
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan, berdasarkan keterangan Karsiman, suami dari Aisyah, bahwa almarhumah telah lama menderita komplikasi hingga meninggal dunia pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.
“Kemarin ibu Aisyah akan dibawa berobat ke rumah sakit dengan cara ditandu. Mobil Ambulans penjemput tidak dapat menjangkau ke kediamannya, sebab kondisi jalan tidak memungkinkan,” kata kata Iptu Tjasudin, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, mobil ambulans hanya bisa masuk sampai Dusun Bambu Kuning dan pasien segera dibawa menuju Rumah Sakit Batin Mangunang.
“Namun, baru sampai di Wonosobo, ibu Aisyah dinyatakan meninggal dunia, sehingga kembali dibawa ke Dusun 02 Pekon Sanggi Unggak untuk dimakamkan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi itu, Kapolsek mengatakan pihaknya langsung datang berkunjung juga dengan berjalan kaki.
“Kami datang untuk mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhumah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, jajaran Polsek Wonosobo Polres Tanggamus bersama Kepala Pekon Sanggi Unggak serta perangkat pekon juga memberikan bantuan sosial kepada keluarga almarhumah. Bantuan yang diberikan berupa beras, mi instan, air mineral, dan makanan ringan, yang diserahkan kepada Karsiman, suami dari Aisyah.
Baca Juga: Jalan Rusak di Way Kandis Bandar Lampung Tak Kunjung Diperbaiki
- Penulis: Iyar Jarkasih
- Editor: Lampung77/P1