LAMPUNG77.com – Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Minggu, 7 September 2025. Fenomena ini bisa dilihat di berbagai lokasi di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi BMKG, Rabu (3/9/2025), Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar (di satu garis lurus). Hal ini membuat Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi.
“Saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah jika langit cerah. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi. Cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi akan terhambur, sehingga cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak. Sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan mencapai permukaan Bulan, sehingga Bulan tampak merah,” tulis keterangan BMKG.
Baca Juga: Benarkah Ada Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025? Ini Penjelasan BMKG
Sementara itu, dilihat di laman Instagram resminya, BMKG menyebutkan bahwa durasi totalitas Gerhana Bulan Total 7 September 2025 berlangsung selama 1 jam, 22 menit.
Fenomena ini dapat dilihat langsung dengan mata telanjang selama kondisi langit cerah atau bisa pula menggunakan teleskop agar lebih jelas.
“Minggu, 7 September 2025, kita akan menyaksikan Gerhana Bulan Total yang bisa dilihat di berbagai wilayah Indonesia. Saat puncaknya, Bulan akan tampak merah akibat hamburan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi. Fenomena ini dapat dinikmati dengan mata telanjang, maupun lebih jelas dengan teleskop,” demikian bunyi informasi BMKG.
“Durasi totalitas berlangsung 1 jam 22 menit, mulai sekitar pukul 00.30 WIB hingga 01.53 WIB. Dari barat Indonesia, semua fase bisa diamati. Sementara di Papua bagian timur, Bulan akan terbenam sebelum gerhana selesai,”
(Yar/P1)
