LAMPUNG77.com – Saat anak demam, banyak orang tua langsung menggunakan plester demam seperti Dr. Kool untuk membantu menurunkan panas. Namun, tahu gak sih? bahwa cara pemakaian yang salah bisa membuat plester demam jadi gak efektif, lho! Bahkan, beberapa kesalahan ini justru berisiko menyebabkan iritasi atau tidak memberikan hasil maksimal!
Yuk, simak 3 kesalahan umum pakai plester demam dan cara menghindarinya agar lebih ampuh meredakan demam si kecil!
1. Tidak membersihkan kulit sebelum memasang Dr.Kool
Kesalahan kedua yang sering dilakukan adalah langsung menempelkan plester demam tanpa membersihkan kulit terlebih dahulu, sehingga daya rekat dan penyerapan panas kurang optimal.
Solusinya, bersihkan area kulit dengan tisu atau lap bersih, dan pastikan kulit kering sebelum ditempel agar plester menempel sempurna.
2. Mengandalkan plester saja, tanpa perawatan lainnya
Kesalahan yang juga sering terjadi adalah mengandalkan plester saja, padahal selain menggunakan plester pastikan buah hati Anda cukup minum air mineral agar tidak dehidrasi. Dan jika demam diatas 39 derajat, disarankan untuk tetap berikan obat penurun demam sesuai anjuran dokter.
3. Memakai plester Dr.Kool saat kulit luka atau iritasi
Kesalahan terakhir yang kerap dilakukan adalah memakai plester di area kulit yang sedang iritasi, lecet, atau alergi, yang justru memperparah kondisi kulit.
Solusinya, jika muncul kemerahan atau gatal, segera lepas dan oleskan pelembab, atau Anda dapat memilih plester demam yang khusus kulit sensitif dan bebas menthol seperti Dr.Kool.
Jadi, hindari 3 kesalahan di atas agar plester Dr.Kool dapat bekerja lebih efektif membantu meredakan demam si kecil.
Baca Juga: Plester Demam Dr. Kool untuk Bayi 6 Bulan, Aman atau Tidak Sih?
(Rls/P10)