LAMPUNG77.com – Sebanyak 3 orang tewas akibat serangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Lampung hingga Juli 2025.
Peristiwa teranyar terjadi pada Kamis, 10 Juli 2025, lalu. Seorang petani di Lampung Barat ditemukan meninggal dunia dengan luka parah akibat diterkam harimau. Insiden serupa sebelumnya juga terjadi pada Januari dan Mei 2025.
Berikut peristiwa serangan Harimau Sumatera yang menewaskan 3 orang di Lampung pada tahun ini atau hingga Juli 2025 seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com:
1. 21 Januari 2025 di Batubrak, Lampung Barat
Seorang petani ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan diduga dimangsa Harimau Sumatera di kawasan Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Selasa 21 Januari 2025.
Korban bernama Zainudin. Ia ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh setelah diserang Harimau Sumatera.
“Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh. Diduga kuat korban diserang oleh Harimau Sumatera,” kata Yuni, dalam keterangannya, Kamis 23 Januari 2025.
Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, menjelaskan bahwa Zainudin, merupakan seorang pendatang dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan tewas.
“Korban merupakan penggarap kebun kopi yang lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Berdasarkan kondisi jasad korban, serangan tersebut diperkirakan terjadi tiga hari sebelumnya,” ungkap Ruspel.
Baca Berita Selengkapnya: 3 Fakta Petani Tewas Dimangsa Harimau di Lampung Barat
2. 27 Mei 2025 di Air Hitam, Lampung Barat
Sudarso (59), petani musiman asal Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan pada 27 Mei 2025. Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang selama tiga hari. Dugaan kuat, korban tewas dimangsa Harimau Sumatera.

“Berdasarkan laporan petugas Resor Sekincau SPTN Wilayah III, Krui BPTN Wilayah II Liwa, Balai Besar TNBBS, telah terjadi interaksi negatif antara manusia dengan Harimau Sumatera yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia di zona rehabilitasi kawasan TNBBS atau pada Regsiter 46B Gunung Sekincau, Pekon Sukadamai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat,” Kata Hifzon Zawahiri, Kepala Balai Besar TNBBS, dalam keterangannya, Rabu 28 Mei 2025.
Dalam kejadian ini, Gifzon mengatakan petugas BBTNBBS juga melakukan verifikasi tanda-tanda keberadaan satwa Harimau Sumatera berupa tapak dan kotoran Harimau Sumatera.
“Diduga, kejadian penerkaman diikuti pemangsaan oleh Harimau Sumatera terjadi pada 25 Mei 2025 dengan korban bernama Sudarso. Korban baru ditemukan tanggal 27 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Hifzon.
Baca Berita Selengkapnya: Warga Tewas Diduga Dimangsa Harimau di Lampung Barat, Ini Kata TNBBS
3. 10 Juli 2025 di Batubrak, Lampung Barat
Seorang petani berinisal M (63), warga Pemangku 6 Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, ditemukan meninggal dunia dengan luka parah diduga akibat diterkam harimau.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, peristiwa tragis ini terjadi di kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan kebun milik korban di Dusun Umbu Lima, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya dari informasi dari pihak keluarga, korban berangkat ke kebun sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga kemudian dilakukan pencarian. Pada sekitar pukul 19.00 WIB, warga menemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan.
“Dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan Puskesmas Batubrak, tubuh korban mengalami luka gigitan dan cakaran pada leher serta kaki bagian kanan,” kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
Baca Selengkapnya: Petani Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Serangan Harimau di Lampung Tewaskan 3 orang
(Yar/P1)