LAMPUNG77.com – Pengurus DPC Gerakan Anti Narkotika (Granat) Lampung Timur melakukan tes urine untuk memastikan terbebas dari narkoba jelang digelarnya Rapat Kerja (Raker).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pantai Cemara Desa Bandar Negeri, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Kamis (22/5/2025).
Sekitar 50 orang pengurus dilakukan tes urine. Mereka di antaranya ada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah – Azwar Hadi, serta Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, yang merupakan pembina dan penasehat DPC Granat Lampung Timur.
“Kita bersih-bersih dari tubuh kita sendiri. Hari ini, Bupati, Wakil Bupati dan seluruh pengurus DPC GRANAT di tes urine-nya. Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” kata Musanif Efendi Yusnida, Ketua Granat Lampung Timur.
Pengurus Granat lantas melanjutkan dengan menggelar Raker perdana tersebut untuk merumuskan program kerja jangka awal, menengah, dan jangka panjang yang akan dilakukan sepanjang tahun 2025. Acara dibuka langsung Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah dan ditutup Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi.
“Ada dua poin yakni bagaimana kita bisa memberantas peredaran gelap dan bisa menekan penyalahgunaan Narkotika di Lampung Timur ini. Hal ini butuh kerja sama yang solid dari Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI, BNN setempat” ujar Musanif.
Menurutnya, Pemerintah telah membentuk Desk Narkotika dengan tiga tugas utama, yaitu mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum narkoba secara efektif dan efisien. Kemudian, meningkatkan koordinasi antar kementerian atau lembaga dan kerja sama internasional dalam upaya pemberantasan narkoba dan kebijakan strategis, serta merumuskan rekomendasi untuk mengoptimalkan pemberantasan narkoba.
“Mohon doa dan dukungan dari semua steakholder kepada kami DPC GRANAT Lamtim sehingga dapat membantu pemerintah dan Polri serta BNN dalam memberantas peredaran gelap narkotika dengan cara mensosialisasikan serta memetakan titik titik rawan narkotika,” pungkasnya.
Baca Juga: Warga Perbaiki Sendiri Jalan Penghubung Antar Desa di Lampung Timur, Sudah 8 Tahun Rusak!
(And/P1)