LAMPUNG77.com – Seorang pria berinisial SO (61) warga Dusun Adi Luhur, Kampung Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, ditemukan meninggal dunia tergantung di dalam kamar rumahnya, pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, melalui Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan menyampaikan, peristiwa ini pertama kali diketahui setelah anak korban mendatangi Polsek untuk meminta bantuan.
Sang anak mengaku mencurigai kondisi Ayahnya karena kondisi kamar terkunci dari dalam dan tidak terdengar suara apapun.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kepolisian yang datang ke lokasi lalu langsung mendobrak pintu dan menemukan SO sudah dalam kondisi tergantung menggunakan tali tambang warna biru.
Berdasarkan keterangan keluarga, kata Kapolsek, korban diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kemiling, Bandar Lampung.
Baca Juga: Pedagang Siomay Tewas Gantung Diri di Lampung Timur, Diduga Terlilit Utang
“Sebelumnya, korban juga sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak insektisida, namun berhasil diselamatkan,” kata Kapolsek, dalam keterangannya.
Selain mengamankan barang bukti berupa tali tambang dan pakaian korban, Polisi juga telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Bandar Jaya.
“Dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan lain, dan kuat dugaan korban meninggal akibat gantung diri,” ungkapnya.
Pihak keluarga pun telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah, dengan membuat surat pernyataan.
“Korban rencananya akan dimakamkan pada hari ini juga oleh pihak keluarga di kampung halaman,” pungkasnya.
*Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Yar/P1)