LAMPUNG77.com – Sepanjang tahun 2024, sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat serangan Harimau Sumatera di Lampung. Hewan buas itu juga memangsa ternak milik warga.
Berikut sejumlah peristiwa serangan harimau di Lampung yang terjadi sepanjang tahun 2024 seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com dan berbagai sumber:
– 18 Desember 2024
Seekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) dilaporkan kembali memangsa ternak warga di Pekon (Desa) Way Basoh, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Kasi Humas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono membenarkan pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya seekor ternak sapi milik warga yang menjadi mangsa harimau.
“Iya benar, kejadiannya tadi malam ada sapi milik warga yang dimangsa oleh harimau sumatera yang berkeliaran di wilayah Pesisir Barat,” kata Kasiyono, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya peristiwa tersebut meningkatkan kecemasan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal dan berkebun di sekitar kawasan itu.
Baca Selengkapnya: Harimau Mangsa Ternak Sapi Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
– 21 September 2024
Penemuan mayat di Wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, membuat geger warga setempat. Korban diduga tewas akibat diterkam harimau.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Sabtu, 21 September 2024, sekitar pukul 21.00 WIB. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bandar Negri Suoh.
“Korban diidentifikasi bernama Karim Yulianto (46). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, diduga menjadi korban serangan binatang buas,” kata Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward panjaitan, mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, dalam keterangannya, Minggu (22/9/2024).
Baca Selengkapnya: Geger Penemuan Mayat di Lampung Barat, Korban Diduga Tewas Diterkam Harimau
– 12 Maret 2024
Harimau sumatera yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit barisan Selatan Selatan (TNBBS) kembali menerkam seorang warga bernama Samanan (41), warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
“Kejadian bermula ketika seorang warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh bernama Samanan (41) diserang oleh binatang buas harimau saat bekerja di kebun,” kata Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam, seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/3/2024).
Ia menjelaskan korban sempat melakukan perlawanan terhadap seekor harimau tersebut dan berhasil melarikan diri dari binatang buas itu.
“Korban berhasil melarikan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas suoh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Liwa,” ujarnya.
Baca Selengkapnya: Harimau Sumatera di TNBBS Kembali Terkam Warga Lampung Barat
– 22 Februari 2024
Kepolisian Sektor (Polsek) Suoh, Polres Lampung Barat, kembali mengevakuasi seorang warga yang diduga meninggal dunia akibat diterkam harimau saat berkebun.
Korban berinisial S (28), warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
“Pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, korban S (28) merupakan warga Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantati, ditemukan dalam sudah keadaan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari kebun korban dalam keadaan organ tubuh sudah tidak utuh,” kata Kapolsek Suoh, Iptu Edward Panjaitan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/2/2024).
Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Bandar Negeri Suoh korban meninggal dunia diakibatkan oleh terkaman binatang buas.
Baca Selengkapnya: Lagi, Warga Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Harimau di Lampung Barat
– 8 Februari 2024
Seorang warga Lampung Barat, meninggal dunia akibat diterkam harimau. Korban Kemudian dievakuasi pihak kepolisian dari Polsek Suoh, Polres Lampung Barat.
Korban bernama Gunarso (47), seorang laki-laki warga Dusun Sumber Agung Dua, Pekon (Desa) Sumber Agung Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan, mengatakan pihaknya dibantu oleh warga setempat mengevakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Kamis 8 Februari 2024.
“Korban kita temukan sekitar pukul 22.30 WIB di kebun milik korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dilakukan visum oleh tim puskesmas, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tujuh jam sebelumnya. Terdapat beberapa cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya. Dapat dipastikan korban meninggal akibat diterkam binatang buas harimau,” kata Edward, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/2/2024).
Baca Selengkapnya: Warga Lampung Barat Tewas Diterkam Harimau
Baca ke halaman selanjutnya >>> Antisipasi teror harimau dan imbauan BKSDA