LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berpotensi melanda wilayah Lampung pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, mengungkapkan bahwa saat ini Provinsi Lampung sudah memasuki musim penghujan.
Ia memprakirakan jumlah curah hujan pada musim penghujan tahun ini bakal lebih banyak dibandingkan pada tahun lalu.
“Untuk prakiraan cuaca saat Natal dan Tahun Baru kita prakirakan secara umum berpotensi hujan ringan hingga sedang. Untuk peluang terjadinya hujan bisa siang hingga malam hari,” kata Rudi, dalam keterangannya, saat dihubungi Lampung77.com, Senin (16/12/2024).
Meski demikian, Rudi mengungkapkan bahwa saat momen Natal dan Tahun Baru 2025 juga diprediksi ada peningkatan kondisi curah hujan yang berpeluang terjadinya cuaca ekstrem.
“Kita prakirakan ada peningkatan curah hujan, sehingga peluang terjadi cuaca ekstrem sangat mungkin bisa terjadi,” ujarnya.
Penyebab Peningkatan Curah Hujan di Lampung
Rudi menyebutkan sejumlah faktor utama yang saling berinteraksi dan menjadi penyebab meningkatkan curah hujan di Lampung. Berikut faktor-faktor tersebut:
1. La Nina Lemah: Meningkatkan curah hujan secara signifikan di wilayah Lampung, dengan intensitas hujan diperkirakan lebih tinggi hingga 10-20% dari normalnya.
2. Monsun Asia: Memperkuat musim hujan dengan membawa lebih banyak uap air yang memicu pembentukan awan hujan di wilayah Lampung.
3. Madden Julian Oscillation (MJO): Gelombang MJO yang aktif menambah kekuatan hujan dengan pembentukan awan-awan hujan yang lebih lebat.
4. Bibit Siklon 91S: Fenomena ini menambah potensi cuaca ekstrem dengan angin kencang dan gelombang tinggi yang mengancam keselamatan di laut dan aktivitas pesisir.
Imbauan BMKG
Terkait potensi cuaca ekstrem tersebut, Rudi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya banjir dan tanah longsor.
“Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor agar dapat meningkatkan kewaspadaan terutama dengan hujan lebat yang diperkirakan akan lebih intens terjadi,” ujarnya.
“Segera siapkan langkah-langkah mitigasi bencana dan pastikan jalur evakuasi aman. Serta, ikuti terus informasi terbaru dari BMKG dan selalu prioritaskan keselamatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Angin Kencang Landa Lampung Akhir-akhir Ini, Apa Penyebabnya?
(Yar/P1)