LAMPUNG77.com – Jalan penghubung antar desa dan kecamatan di wilayah Way Jepara dan Mataram Baru, Lampung Timur, rusak parah. Warga menyebut sudah bertahun-tahun infrastruktur di daerah ini tak kunjung diperbaiki.
“Sudah 5 tahun lebih jalan di dusun 6 Desa Rajabasa Baru menuju Desa Braja Fajar tak tersentuh pembangunan. Saat musim hujan tiba bak kubangan,” kata Imron, Warga Desa Braja Fajar, Kamis (21/11/2024).
Menurutnya jalan tersebut merupakan akses utama jalur transportasi masyarakat menuju Desa Braja Fajar, Kecamatan Way Jepara, maupun sebaliknya.
“Desa kami seperti wilayah yang terkucil lantaran akses jalannya dikelilingi jalan rusak dan tak pernah ada respon dari pemerintah daerah untuk segera diperbaiki,” ujarnya.
IA menyebut bila ada realisasi pembangunan jalan pun dilakukan hanya sekitar 500 meter dan setelahnya tak pernah dilanjutkan kembali.
Sementara itu, Kepala Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Malik Nasikin menyebut bahwa sekitar 90 persen jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur di wilayah desanya rusak dan perlu perbaikan.
Menurutnya, ada beberapa poros jalan yang diharapkan segera dilakukan perbaikan lantaran akses infrastruktur tersebut sangat vital sebagai transportasi penghubung antar desa hingga antar kecamatan di wilayah setempat.
“Sekitar 1,5 kilometer jalan penghubung Desa Rajabasa Baru menuju Braja Fajar, Kecamatan Way Jepara dan sekitar 2 kilometer jalan menuju Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, sangat perlu perbaikan,” kata Malik.
Ia mengaku usai mendapat amanah sebagai Kades Rajabasa Baru pada tahun ini, dirinya langsung mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan di desanya melalui Musrenbang ditingkat desa hingga kecamatan.
“Muda-mudahan, siapapun yang menjadi bupatinya nanti, saya harap perbaikan jalan di desa kami bisa menjadi prioritas dan segera direalisasikan,” pungkasnya.
Baca Juga: Alamak! Akses Jalan Menuju Wisata Unggulan di Lampung Timur Ini Rusak Parah
(And/P1)